Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darma Henwa (DEWA) Incar Pendapatan US$300 Juta

Emiten kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mengestimasi pendapatan pada 2019 mencapai US$300 juta seiring dengan peningkatan kinerja operasional dan masih positifnya harga batu bara.
Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk Faisal Firdaus (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Ivi Sumarna Suryana (dari kiri) , disaksikan Preskom Suadi Atma, dan Komisaris Endang Ruchijat, sebelum paparan kinerja perseroan, di Jakarta, Jumat (29/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk Faisal Firdaus (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Ivi Sumarna Suryana (dari kiri) , disaksikan Preskom Suadi Atma, dan Komisaris Endang Ruchijat, sebelum paparan kinerja perseroan, di Jakarta, Jumat (29/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mengestimasi pendapatan pada 2019 mencapai US$300 juta seiring dengan peningkatan kinerja operasional dan masih positifnya harga batu bara.

Chief Finance Officer (CFO) Darma Henwa Chandrasekaran menyebutkan, perseroan berpotensi mengantongi pendapatan US$300 juta pada 2019, meningkat dari estimasi pendapatan 2018 sebesar US$240—US$250 juta. Mayoritas pemasukan berasal dari jasa kontraktor pertambangan batu bara.

“Dengan estimasi kenaikan produksi batu bara, pendapatan kami juga akan meningkat menjadi US$300 juta,” tuturnya, Rabu (19/12).

Per September 2018, DEWA membukukan pendapatan US$188,87 juta, terkoreksi tipis 0,55% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$189,91 juta. Adapun, laba bersih melonjak 220,20% yoy menuju US$826.192 dari posisi per September 2017 senilai US$258.019.

Dari sisi operasional pertambangan, dalam  9 bulan pertama 2018 perusahaan mencatatakan volume overburden (OB) 75,5 juta bank cubic meter (bcm), naik 18,5% yoy. Produksi batu bara sejumlah 9,7 juta ton, atau cenderung serupa seperti periode yang sama tahun sebelumnya.

Operasional pertambangan tersebut berasal dari tiga proyek, yakni tambang Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), tambang Batubara Asam Asam milik PT Arutmin Indonesia, tambang Satui milik PT Cakrawala Langit Sejahtera. DEWA juga memegang proyek jasa pelayanan pelabuhan dari PT Dire Pratama.

Presiden Direktur Darma Henwa Faisal Firdaus mengatakan, pada 2019 perusahaan menargetkan volume produksi batu bara sejumlah 17 juta ton dan pengupasan lapisan tanah penutup 125,7 juta bcm. Volume itu meningkat dari estimasi 2018 masing-masing sebesar 13,5 juta ton dan 100 juta bcm.

Kinerja operasional dapat meningkat seiring dengan ketersediaan alat, perbaikan alat, dan pengerjaan penambangan yang disiplin. Pembetulan peralatan mulai dilakukan sejak 2017.

“Sejak tahun kemarin kami membenahi peralatan untuk mengerjakan proyek sesuai permintaan klien. Utilisasi alat itu akan kami naikkan menjadi 85% dari sebelumnya sekitar 75%,” ujarnya.

Pada 2018, perusahaan menggunakan belanja modal US$22 juta, di bawah rencana awal US$40 juta. Capex itu turun karena DEWA mempertimbangkan akses pendanaan.

Dalam 2—3 bulan  ke depan, DEWA menargetkan mendapat fasilitas pinjaman dari perbankan domestik atau luar negeri. Untuk total capex 2019 manajemen masih dalam tahap penghitungan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper