Bisnis.com, JAKARTA—PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. kembali membuka gerai bahan bangunan dan home improvement Mitra10 yang ke-28 di Karawang, Jawa Barat, sebagai bagian dari strategi ekspansi perseroan untuk menangkap dan memperkuat pangsa pasar.
Emiten dengan kode saham CSAP ini bergerak di bidang distribusi bahan bangunan, kimia dan consumer goods/FMCG, serta pemilik jaringan toko Mitra10 & Atria.
Idrus Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana, mengatakan bahwa di masa mendatang lokasi toko akan dikonsentrasikan di Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi.
Idrus mengatakan, gerai baru Mitra10 perseroan akan diresmikan pada Kamis (1/11/2018) esok dengan menempati lahan seluas 19.756 m2 dan luas bangunan seluas 7.069m2. Area jualnya akan mencapai 3.455m2 dan akan menjual sekitar 20.000 stock keeping unit (SKU)/ items barang mulai dari aneka keramik, cat, atap hingga home appliances dan peralatan pertukangan.
Mitra10 mengusung konsep ritel modern, one stop shopping yang didukung oleh suasana berbelanja yang nyaman, aman dengan pilihan barang yang lengkap dan harga yang terjamin (price integrity).
Pilihan item barang khusus di Mitra10 Karawang mencapai 20.000 SKU di mana hampir 80% merupakan produk lokal sehingga turut memajukan industri tanah air.
Untuk meningkatkan pembelian, Mitra10 menawarkan beragam promo menarik seperti potongan harga khusus selama periode pembukaan, harga khusus pemilik kartu anggota Mitra10, tambahan diskon dari kartu kredit BNI serta harga spesial untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
Pemilihan gerai superstore Mitra10 tidak lepas dari pertumbuhan komplek residensial disekitar lokasi yang menjadi target utama Mitra10.
“Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Mitra10 juga menyiapkan layanan antar barang gratis dalam radius tertentu dengan syarat dan ketentuan berlaku,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, prospek usaha CSAP tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar 5,4%. Tentunya pertumbuhan ini tidak terlepas dari konsumsi dan kebutuhan akan perumahan masyarakat Indonesia.
Konsumsi rumah tangga juga meningkat 5,1% dengan tingkat inflasi 3,5%. Backlog kebutuhan akan rumah telah mencapai 11 juta rumah.
Dengan indikator ini, CSAP sangat konfiden bahwa iklim usaha di Indonesia sangat kondusif dan mendorong pertumbuhan prospek usaha CSAP yang fokus di bidang bahan bangunan baik itu distribusi maupun ritel moderen.
Idrus mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan segmen ritel modern tumbuh 15% untuk menopang target pendapatan konsolidasi perseroan yang ditargetkan sebesar Rp11 triliun pada 2018.
“Untuk itu CSAP selaku induk usaha telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp400 miliar di mana Rp250 miliar dialokasikan untuk segmen ritel modern,” katanya.
Strategi yang agresif disegmen ritel tersebut tidak lepas dari rencana besar perseroan untuk memiliki 50 jaringan ritel modern Mitra10 pada tahun 2021 mendatang.
Pada tahun 2018, pembukaan Mitra10 Karawang merupakan toko ke-28 pada tahun ini, dan rencana toko Mitra10 Cikupa akan beroperasi pada kuartal IV/2018. Dengan demikian, sepanjang 2018 CSAP telah membuka 3 gerai baru Mitra10.
Menurutna, CSAP akan terus meningkatkan pertumbuhan dengan memperkuat kinerja segmen distribusi bahan bangunan dengan menambah prinsipal-prinsipal dan produk baru yang inovatif termasuk private branding.
Selain itu, perseroan juga akan terus membuka toko Ritel Moderen Mitra10 seiring dengan tumbuhnya kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi/peremajaan rumah/tempat tinggal.
Perseroan juga akan terus meningkatkan kontribusi private branding / OEM produk keramik dan produk lainnya. Selain itu, perseroan juga berupaya meningkatkan produktifitas dan management supply chain yang lebih baik sehingga tercipta kinerja yang lebih efisien berkesinambungan dari waktu ke waktu.
“Manajemen tetap menekankan pada ekspansi strategi yang agresif Mitra10 untuk menangkap atau memperkuat pangsa pasar,” katanya.
CSAP saat ini memiliki dan mengoperasikan 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota, 4 cabang distribusi kimia, 38 area distribusi, 28 toko Mitra10 dan 11 showrooms Atria.
