Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Bijih Besi Global Siap-siap Kelebihan Pasokan

Pasar global kemungkinan akan mengalami kelebihan pasokan dalam 2-3 tahun ke depan dan menyebabkan harga mengalami penurunan tajam.
Seorang pekerja sedang meratakan bijih besi di atas kereta cargo di stasiun kereta Chitradurga, di Karnataka, India (9-11-2012)-Reuters-Danish Siddiqui
Seorang pekerja sedang meratakan bijih besi di atas kereta cargo di stasiun kereta Chitradurga, di Karnataka, India (9-11-2012)-Reuters-Danish Siddiqui

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar global kemungkinan akan mengalami kelebihan pasokan dalam 2-3 tahun ke depan dan menyebabkan harga mengalami penurunan tajam.

Penurunan harga secara bertahap pada 2019 dan 2020 diperkirakan terdorong oleh fokus China untuk membuat perekonomiannya tidak terlalu ketergantungan dengan investasi dan pertumbuhan pasokan dari pasar seaborne.

Menurut laporan S&P Global Ratings, pertumbuhan produksi baja China diperkirakan akan tetap datar pada 2018 dan menurun sekitar 2% pada 2019.

Untuk jangka panjang, kenaikan penggunaan baja scrap untuk produksi baja dalam barang elektronik juga akan memacu penurunan permintaan bijih besi dari China.

Sejak masuk ke pasar bearish sejak pertengahan Maret, harga patokan biji berkandungan 62% terus datar, bergerak di kisaran US$60 per ton. Hal itu kontras dengan kondisi naik-turun pada beberapa tahun sebelumnya.

Pada 2017, harga bijih besi sempat berada di posisi US$40 per ton di tengah kinerja industri baja yang menguat, terutama di China, dan kenaikan pasokan bijih besi dari pertambangan di Brasil termasuk dari Vale SA.

Bijih besi diperkirakan akan berada di posisi US$65 per ton hingga akhir 2018, dan turun ke US$60 per ton pada 2019, kemudian dilanjutkan ke posisi US$55 per ton pada 2020, belum berubah dari asumsi sebelumnya.

“Harga US$70 telah menjadi level resistan yang harus ditembus untuk menentukan tren harganya ke depan,” ujar Calum Austin, Direktur Pelaksana Komoditas Derivatif di Singapore Exchange Ltd., dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/9/2018).

Sanford C. Bernstein justru menaruh sentimen bullish pada harga bijih besi, memprediksi harganya akan berakhir di posisi US$67,95 per ton, dan bisa pulih secara bertahap.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper