Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Suntik Anak Usaha Rp100 Miliar

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. memberikan dana segar kepada anak usahanya yakni PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU) senilai Rp100 miliar. Emiten bersandi SAME itu memiliki 99,99% saham di KSU.
Direktur Utama PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk S. Shrikanth (kedua kanan), Direktur Hassan Themas (kedua kiri), Direktur Maria dan Direktur Tidak Terafiliasi Kwong Pei Meng memberikan penjelasan pada paparan publik di Jakarta,Senin (10/4)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk S. Shrikanth (kedua kanan), Direktur Hassan Themas (kedua kiri), Direktur Maria dan Direktur Tidak Terafiliasi Kwong Pei Meng memberikan penjelasan pada paparan publik di Jakarta,Senin (10/4)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. memberikan dana segar kepada anak usahanya yakni PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU) senilai Rp100 miliar. Emiten bersandi SAME itu memiliki 99,99% saham di KSU.

Peningkatan modal dasar KSU dari Rp20 miliar menjadi Rp200 miliar terbagi atas 200.000 saham. Penambahan penyertaan modal KSU sebanyak 100.000 saham ata senilai Rp100 miliar.

"Dengan demikian, modal disetor KSU berubah dari Rp10 miliar menjadi Rp110 miliar," kata Direktur Sarana Meditama Metropolitan Surina dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (17/7/2018).

Alasan dilakukannya penambahan penyertaan modal ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pembangunan rumah sakit baru.

Kejadian ini tidak berdampak secara langsung karena penambahan modal dilakukan kepada perusahaan anak yang telah dimiliki secara mayoritas oleh emiten pengelola Omni Hospital nin dan tidak mengubah pemegang saham pengendali KSU.

Belum lama ini, SAME juga mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tepatnya pada 3 Juli lalu. SAME mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan nilai pokok pinjaman mencapai Rp729 miliar serta fasilitas kredit modal kerja dengan nilai pokok pinjaman Rp60 miliar.

"Tujuan oinjaman adalah untuk take over fasilitas kredit investasi sekaligus top up dan tambahan modal kerja," kata Surina.

Dia mengatakan, kejadian ini akan menunjang pembiayaan untuk pengembangan usaha perseroan serta menjamin ketersediaan dana untuk melakukan ekspansi sehingga mendukung kelangsungan usaha perseroan.

Sementara itu, pada kuartal I/2018 SAME telah membukukan pendapatan senilai Rp222,4 miliar. Angka ini naik sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp181 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper