Bisnis.com, JAKARTA— PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini, Jumat (8/6/2018) bergerak menguat.
“Yield SUN diperkirakan bergerak naik,” kata Ahmad Mikail, ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Jumat (8/6/2018).
Dia mengemukakan, kenaikan yield SUN didorong kemungkinan pelemahan rupiah dan efek berantai dari naiknya risiko di pasar surat utang negara-negara berkembang.
“Yield SUN 10 tahun diperkirakan bergerak di rentang 7,2%- 7,4%,” kata Mikail.
PT Samuel Sekuritas Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan seri obligasi negara FR0063, FR61, FR0036, FR0059, FR0047, FR0059.
Sementara itu, yield US Treasury bergerak turun. Yield obligasi AS dengan tenor jangka menengah (10 tahun) dan panjang di AS (30 tahun) pada Kamis turun masing-masing sebesar 5 bps level 2,93% dan 3.,2%.
“Hal tersebut didorong spekulasi investor terhadap naiknya risiko di pasar surat utang negara-negara berkembang,” kata Mikail.
Harga minyak WTI dan gas kemarin masing-masing naik. Harga minyak naik sebesar 0,3% (US$66,14 per barel) dan harga gas turun 0,07% (US$2,92 per MMBtu) setelah sebelumnya sempat terkoreksi cukup tajam akibat naiknya stok minyak di AS. Hal tersebut didorong kekhawatiran turunnya ekspor minyak di Venezuela.
SAMUEL SEKURITAS 8 JUNI: Yield SUN Bakal Terkerek, Rekomendasi 6 Seri Obligasi Negara
PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini, Jumat (8/6/2018) bergerak menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Linda Teti Silitonga
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 menit yang lalu
Siap-Siap Cek Daftar Seri & Kupon SBN Ritel yang Jatuh Tempo 2025
3 jam yang lalu
Mereka Bertaruh Makin Besar di Saham Unilever (UNVR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
-
Buntut Kasus Penembakan Bos Rental, DPR RI Minta Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Lingkungan TNI
-
Sudah 30 Sapi Mati, DPRD Bantul Dorong Penetapan KLB PMK
-
Strategi Trikon Ki Hajar Dewantara dalam Pengembangan Manajemen Pengelolaan Sekolah Menuju SMK BLUD
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Kumar Birla Konglomerat India di Balik Pailitnya Sritex (SRIL)
1 jam yang lalu