Bisnis.com, JAKARTA – PT Monex Investindo Futures membagikan tips menjadi trader pintar agar trader lebih mudah dalam meraup keuntungan dan bisa melakukan trading di mana pun dan kapan pun.
Dwi Aviono Pamudji, Educator PT Monex Investindo mengatakan untuk melakukan trading berjangka maka perlu dilakukan trik.
Pertama yang harus dilakukan trader adalah menentukan tujuan trading dan mempelajari karakter produk komoditas atau mata uang yang ingin diperdagangkan.
“Tujuan utamanya adalah mendapat keuntungan, namun harus realistis, tetap berhati-hati tanpa menjauhi peluang keuntungan yang ada,” ujar Dwi di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Kedua, trader harus jeli melihat rentang harga yang volatil di pasar dan mengetahui karakter masing-masing jenis komoditas dan mata uang, maka dapat membantu trader mengetahui pergerakan harga, dan menetukan harga pada posisi beli atau jual.
Menurutnya, untuk mengetahui fundamental dan pergerakan harga, trader harus giat mencari informasi mengenai faktor yang menggerakkan harga dan mencari analisis teknikal dari komoditas terpilih.
Dwi mengatakan bahwa dalam proses trading pasti akan ada potensi kerugian, untuk menghindari kerugian maka trader harus melihat pergerakan harga agar dapat menentukan batas stop loss dan take profit.
“Semakin panjang rentang pergerakan harga, maka peluang keuntungan juga semakin besar, jadi yang diharapkan justru harga yang volatil,” lanjutnya.
Selain itu, ujarnya, informasi lengkap mengenai trading dapat dengan mudah diakses secara gratis dan lengkap lewat situs-situs berita seperti Bloomberg, Reuters, dan CNBC. "Namun apakah berita sebanyak itu akan dibaca semua oleh trader? tentu tidak.”
Untuk mempermudah nasabah, aplikasi MIFX Mobile menyediakan layanan informasi yang sudah dikumpulkan dari sejumlah sumber dan telah dipadatkan.
Dengan aplikasi ini, PT Monex Investindo Futures dapat mempermudah nasabah untuk mencari, memahami, dan cepat mengambil keputusan dalam trading. Di dalam aplikasi itu, terdapat pula analisis teknikal mingguan yang diterbitkan oleh autochartist.
Aplikasi MIFX Mobile menyediakan tiga jenis komoditas yaitu emas, perak dan minyak. Selain itu, terdapat 19 mata uang seperti EURUSD dan GBPUSD, yang menjadi mata uang teratas paling diminati oleh para trader.
“Harga komoditas yang diperdagangkan di Monex semuanya berdasarkan dolar AS, maka jika [Presiden AS] Donald Trump mengatakan sesuatu, harga pasti langsung bergerak. Itu menjadi fundamentalnya,” tutur Dwi.
Pada umumnya, kata dia, trader pemula akan melakukan trading di mata uang euro karena rentangnya pergerakan harganya yang tidak terlalu besar. Bagi yang sudah terbiasa trading emas tidak akan melakukan trading di euro lagi, karena pergerakan harganya kecil, padahal analisa teknikalnya sama.
Dalam aplikasi itu, juga terdapat lima jenis sinyal untuk memberitahukan para nasabah terkait dengan komoditas yang dapat memberikan keuntungan. Terdapat Daily Opportunity (DO), Horizontal Line Trading (HLT), Our Favorite Trading (OFT), Correlating Alert Trading (CAT), Session Alert Trading (SAT).
“Nasabah tak perlu lagi berpikir panjang dan kesulitan mencari informasi. Tinggal tentukan secara statistik, ambil posisi buy/sell. MIFX bisa jadi asisten pribadi trader."
Setelah melihat pergerakan harga dari sinyal tadi, lanjutnya, investor tetap harus menentukan strategi trading disesuaikan dengan target profit. "Misal euro targetkan 100 pip, jangan targetkan 200 pip, karena rata-rata pergerakannya saja hanya 89 pip, harus realistis.”
Trik ketiga, agar terhindar dari kerugian, Dwi juga menyarankan agar trader memiliki jumlah dana yang sesuai, lebih baik menaruh modal besar agar dapat membuat portofolio, yaitu dengan menaruh posisi jual atau beli pada produk trading yang disesuaikan dengan analisis yang ada di dalam aplikasi.
Kemmpat, setelah melakukan trading, trader dapat membuat jurnal trading. “Buat jurnal trading, ambil posisi apa, currency-nya apa, strategi apa, nanti kemudian dievaluasi. Sesuaikah dengan sinyal yang ada? Kelemahannya biasanya yang punya dana target profit 500 dolar, tapi untung 100 dolar sudah ditutup, tidak sesuai dengan sinyal.”
Terakhir, setelah membuat jurnal, trader bisa melakukan evaluasi. Apabila hasilnya negatif, maka trader harus melihat apakah dananya cukup, transaksi sesuai dengan sinyal dan portofolio dijalankan dengan baik atau tidak.
Dari seluruh komoditas yang diperdagangkan dalam aplikasi MIFX Mobile, Ariston Tjendra, Kepala Bidang Riset dan Analis PT Monex mengungkapkan bahwa emas menarik perhatian trader 30%, terbesar di antara komoditas lainnya.
Sedangkan pada trading mata uang, EURUSD paling diminati hingga sebesar 20% di antara 19 mata uang lainnya, diikuti oleh GBPUSD dan EURJPY.
