Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Onix Capital (OCAP) Rugi, Komisaris Utama Mundur

Djajusman Suryowijono, menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama pada PT Onix Capital Tbk. efektif per 2 Mei 2018.
Onix Capital/web
Onix Capital/web

Bisnis.com, JAKARTA - Djajusman Suryowijono, menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama pada PT Onix Capital Tbk. efektif per 2 Mei 2018.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (4/5/2018), selanjutnya emiten dengan sandi OCAP itu akan memutuskan keputusan Djajusman dalam rapat umum pemegang saham yang digelar pada 5 Juni mendatang.

Sementara itu, sejauh ini perseroan masih belum juga merasakan keuntungan. Rugi periode berjalan perseroan pada kuartal I/2018 mencapai Rp10,05 miliar, naik sebesar 18,5% dibandingkan kerugian pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni senilai Rp8,48 miliar.

Pendapatan perusahaan yang bergerak di sektor perantara perdagangan efek dan jasa kesehatan ini juga terpangkas yakni sebesar 49,63% dari Rp5,75 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp2,89 miliar pada kuartal I/2018.

Tak sampai di situ, jumlah aset perusahaan juga menyusut. Per 31 Maret lalu, total aset perseroan tersisa Rp57,73 miliar, turun sebesar 18,87% dibandingkan pada 31 Desember 2017 yang mencapai Rp71,16 miliar.

OCAP telah memperoleh pinjaman dari perusahaan investasi Caili yang berkantor di Kepulauan Virgin Britania Raya atau Britis Virgin Islands senilai 5 juta dolar Singapura. Caili merupakan pemegang saham perseroan yang memiliki penyertaan saham dengan kepemilikan mencapai 35%.

Adapun tujuan dari pinjaman ini adalah agar emiten berkode saham OCAP tersebut dapat memperoleh pinjaman dengan biaya yang efisien untuk mendukung kegiatan operasional perseroan dan entitas anak.

Alasan OCAP meminjam ke Caili adalah perusahaan tersebut terafiliasi sehingga perseroan berpandangan tidak ada transaksi lain yang sejenis dan sepadan dengan pinjaman yang dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan dan Caili.

Onix Capital (OCAP) Rugi, Komisaris Utama Mundur

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper