Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Pertumbuhan Laba 10%, Ini Strategi Trisula International (TRIS)

Emiten perdagangan garmen PT Trisula International Tbk. menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10% sepanjang tahun ini, dengan mengandalkan pertumbuhan ekonomi nasional yang membaik.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perdagangan garmen PT Trisula International Tbk. menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10% sepanjang tahun ini, dengan mengandalkan pertumbuhan ekonomi nasional yang membaik.

Direktur Utama Trisula International Santoso Widjojo menyampaikan faktor lain yang akan mendorong bisnis perseroan pada tahun ini adalah perubahan perilaku konsumen yang mengarah pada gaya hidup belanja online.

“Kondisi itu sejalan dengan bisnis perseroan dalam mengembangkan bisnis online dengan cara memperbaiki sistem inventory management, menambah saluran market place, dan memperkuat divisi penjualan online,” ungkap Santoso usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/4).

Untuk dapat terus bertahan di tengah pasar yang kompetitif, Santoso mengungkapkan perseroan menempuh strategi meningkatkan kualitas produk dan penawaran harga yang terjangkau. Tahun ini, perseroan juga menargetkan penjualan tumbuh 10%.

Adapun, emiten dengan kode saham TRIS tersebut pada tahun lalu membukukan penjualan bersih untuk pasar lokal sebesar Rp188,94 miliar, meningkat 15% dari 2016 yang sebesar Rp164,57 miliar. Penjualan perseroan tumbuh di tengah sektor ritel Tanah Air yang melambat pada tahun lalu.

Kendati demikian, penjualan bersih ke pasar luar negeri atau ekspor mengalami koreksi 20,6% menjadi Rp584,86 miliar pada 2017, setelah mencapai Rp737,34 miliar pada 2016. Akibatnya, total penjualan perseroan pada 2017 turun 14,2% menjadi Rp773,81 miliar pada tahun lalu.

Direktur Keuangan Trisula International Uung Tjahja Putra mengungkapkan penurunan pasar ekspor juga menjadi penyebab turunnya laba bersih perseroan. Tahun lalu, laba bersih TRIS turun 41,3% menjadi Rp14,19 miliar.

“Tahun lalu, total aset Trisula turun 14,8% menjadi Rp544,97 miliar dari 2016, namun total kewajiban berhasil dipangkas hingga 35,6% menjadi Rp188,74 miliar,” ungkap Uung.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper