Bisnis.com, JAKARTA -- PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk mencatat kenaikan laba bersih sebesar 167% menjadi US$7 juta (diaudit) sepanjang 2017 lalu. Pertumbuhan laba ditopang kenaikan pendapatan dan penurunan beban pokok.
BACA JUGA
- Humpuss Beli Tanker dari Samudera US$8,9 Juta
- EKSPANSI PELAYARAN : Humpuss Buka Program S2 Maritim
- AKSI EMITEN 13 DESEMBER: HITS Siapkan Investasi Rp1,1 Triliun, Moody\'s Kerek Rating INDY
- RENCANA 2018 : HITS Siapkan Investasi Rp1,1 Triliun
- Humpuss (HITS) Siapkan Investasi Rp1,1 Triliun
Laporan keuangan Humpuss yang dikutip Bisnis.com, Senin (26/3/2018) menunjukkan, total pendapatan Humpuss mencapai US$67,7 juta ata tumbuh 12,14%. Di saat yang sama, Humpuss bisa menekan beban pokok pendapatan sebesar 12,21% sehingga laba kotor naik 80% menjadi US$28,83 juta
Berdasarkan muatan, gas alam cair masih menjadi penopang utama pendapatan Humpuss. Jenis muatan ini menyumbang 44% pendapatan Humpuss atau setara US$24,59 juta. Selain gas, Humpuss juga mengantongi pendapatan US$18,72 juta dari angkutan bahan bakar minyak.
Komoditas yang diangkut armada Humpuss sebagian besar merupakan milik PT Pertamina (Persero). BUMN migas itu menjadi klien utama Humpuss dengan porsi pendapatan hingga 54%. Selain itu, PT Pelindo Energi Logistik, cucu usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga menjadi klien signifikan dengan kontribusi pendaptan hingga 15,25%.
BACA