Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keputusan Menkeu Tentang Nilai Pengalihan Saham PGN ke Pertamina Segera Keluar

Proses pembentukan Holding BUMN Migas tinggal menunggu keluarnya Keputusan Menteri Keuangan terkait nilai saham pemerintah di PT Perusahaan Gas Negara Tbk. yang dialihkan ke PT Pertamina (Persero).
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Proses pembentukan Holding BUMN Migas tinggal menunggu keluarnya Keputusan Menteri Keuangan terkait nilai saham pemerintah di PT Perusahaan Gas Negara Tbk. yang dialihkan ke PT Pertamina (Persero).

Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno menjelaskan bahwa proses pembentukan Holding BUMN Migas telah memasuki babak akhir. Setelah Peraturan Pemerintah (PP) diteken Presiden Joko Widodo, kini proses tinggal menunggu nilai pengalihan saham yang akan tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK).

"Sekarang, hanya tinggal menunggu KMK keluar, Insya Allah pekan ini, lalu Pertamina bisa gelar rapat umum pemegang saham," ujarnya lewat siaran pers, Selasa (20/3/2018).

Fajar mengatakan, Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) telah melakukan integrasi operasional sejak Januari 2018. Langkah tersebut diawali dengan pemetaan pengoperasian pipa-pipa gas.

Selain itu, sambungnya, Kementerian BUMN juga telah merombak nomenklatur direksi Pertamina. Hal itu menjadi satu rangkaian dari keseluruhan proses pembentukan Holding BUMN Migas.

Sebagai catatan, PP Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perseroan (Persero) PT Pertamina, menjadi payung hukum pembentukan Holding BUMN Migas. Beleid tersebut mengatur penambahan penyertaan modal negara yang dimaksud yakni pengalihan seluruh saham Seri B milik Negara Republik Indonesia di PGN kepada Pertamina.

Penyertaan modal negara yang dimaksud sebanyak 13,80 miliar saham Seri B milik negara yang ditempatkan dan disetor penuh oleh negara di PGN. Nilai pengalihan saham akan ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan usulan Menteri BUMN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper