Bisnis.com, JAKARTA-Emiten industri kelapa sawit dan kayu PT Dharma Satya Nusantara Tbk., (DSNG) memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk., (BBCA) sebesar Rp870 miliar.
Direktur Utama DSNG Adrian Oetomo menyampaikan bahwa pada 9 Maret 2018 perseroan dan anak perusahaan telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BCA berupa kredit jangka panjang senilai Rp870 miliar.
“Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu maksimal 8 tahun. Dana digunakan untuk investasi perseroan dan anak usaha,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Senin (12/3/2018).
Sebelumnya, Adrian mengatakan pada tahun ini DSNG brencana membangun PKS ke-8 berkapasitas 30 ton per jam di Kalimantan Barat. Total kapasitas produksi PKS perusahaan dapat mencapai 480 ton per jam.
"Penambahan PKS kami lakukan seiring dengan bertambahnya tanaman menghasilkan di area perkebunan di Kalbar," tuturnya dalam siaran pers, Jumat (9/3).
Jumlah area lahan tertanam sampai akhir 2017 mencapai 90.288 hektare (ha), dengan 69.369 ha merupakan kebu inti. Usia rata-rata tanaman ialah 8,6 tahun dengan sekitar 72.345 ha kebun sudah menghasilkan.
Menurut Adrian, setelah dua tahun sebelumnya mengalami gejolak bisnis akibat dalam El-Nino, tahun 2017 menjadi titik balik peningkatan kinerja. Peningkatan produksi terjadi sejalan dengan pertumbuhan harga CPO global dibandingkan 2016.
Produksi TBS pada 2017 mencapai 1,55 juta ton, naik 41,6% yoy. Adapun, produksi CPO meningkat 34,3% yoy menuju 403.638 ton, sedangkan penjualannya tumbuh 31,5% yoy menjadi 457.973 ton.
"Harga rata-rata CPO perseroan juga meningkat 8% menjadi Rp8,1 juta per ton dari 2016 sebesar Rp7,5 juta per ton," paparnya.