Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Bahana TCW Gaet Generasi Milenial

Gaya hidup yang akrab dengan perkembangan teknologi, senang bergaul, dan berbagi pengalaman di media sosial kerap mendorong generasi milenial terjebak pada situasi keuangan yang sulit.
Direktur Utama PT Bahana TCW Invesment Management Edward Lubis (tengah) saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Bahana TCW Invesment Management Edward Lubis (tengah) saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Gaya hidup yang akrab dengan perkembangan teknologi, senang bergaul, dan berbagi pengalaman di media sosial kerap mendorong generasi milenial terjebak pada situasi keuangan yang sulit.

Pasalnya, berbagai survei menunjukkan generasi ini berusaha terlihat keren dan menarik di media sosial dengan melakukan aktivitas seperti berkunjung ke tempat wisata, makan di restoran mewah, dan membeli bermacam-macam aksesoris.

Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management Edward Lubis mengemukakan untuk terhindar dari kesulitan finansial, masyarakat muda sebaiknya mulai menyisihkan pendapatan dan menjadikannya bagian dari gaya hidup.

“Investasi itu perlu menjadi bagian gaya hidup para kaum muda agar mereka tetap bisa bergaya tanpa harus kesulitan finansial. Hal ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin agar hasilnya dapat dipetik saat masa pensiun tiba,” ungkap Edward, Selasa (6/2/2018).

Menurut Edward, cara investasi paling mudah dan sederhana, serta bisa dimulai dengan nilai murah adalah dengan menabung reksa dana secara berkala dan konsisten. Dengan reksa dana, investasi dapat dimulai dengan hanya Rp100.000.

“Bagi para calon investor yang ingin memulai investasi di reksa dana, tetapi belum menetapkan tujuan investasi dalam jangka panjang, Edward merekomendasikan agar mereka bisa mencoba berinvestasi di reksa dana pasar uang,” tambah Edward.

Reksa dana pasar uang merupakan produk investasi yang memiliki risiko paling rendah di antara produk reksa dana lainnya serta memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan dengan bunga yang didapat dengan menyimpan uang di deposito perbankan.

Salah satu contoh adalah produk reksa dana pasar uang yang dikelola oleh Bahana TCW Investment Management, yakni Bahana Dana Likuid dan Bahana Likuid Syariah.

Berdasarkan Laporan Kinerja Produk atau Fund factsheet per Desember 2017, Bahana Dana Likuid memberikan imbal hasil neto sebesar 6,35% selama 1 tahun, lebih tinggi dari bunga deposito perbankan.

Apabila ingin mendapatkan imbal hasil lebih tinggi, generasi milenial dapat mencoba membeli produk reksa dana saham atau obligasi.

Bahana menyediakan beberapa pilihan reksa dana saham yang memberikan return positif selama tahun 2017, seperti Bahana Trailblazer Fund (BTF) yang memberikan imbal hasil 18,4%,Bahana Dana Prima sebesar 17,6%, dan Dana Ekuitas Andalan sebesar 14,8%,.

Direktur Riset dan Investasi Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan reksa dana juga memiliki keunggulan lainnya dibandingkan deposito, yaitu pencairan produk yang lebih cepat dan mudah. Keunggulan ini sejalan dengan gaya hidup generasi milenial yang cepat dan dinamis.

“Di usia produktif sebaiknya memilih produk reksa dana yang risikonya lebih tinggi. Walaupun di saat Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) turun, risiko itu masih bisa tertutup dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulan. Sebaliknya, ketika IHSG naik, reksa dana saham bisa memberi return yang jauh lebih tinggi ketimbang produk reksa dana pasar uang, obligasi, dan campuran,” ungkap Soni.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper