Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegagalan Merkel Bentuk Koalisi Bebani Euro, Dolar AS Diuntungkan

Dolar AS berhasil membukukan rebound pada perdagangan pagi ini, Senin (20/11/2017), setelah berakhir merosot pada sesi perdagangan sebelumnya, saat kinerja mata uang euro melemah.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS berhasil membukukan rebound pada perdagangan pagi ini, Senin (20/11/2017), setelah berakhir merosot pada sesi perdagangan sebelumnya, saat kinerja mata uang euro melemah.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, menguat 0,36% atau 0,338 poin ke 94,000 pada pukul 09.43 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan hanya 0,002 poin di level 93,664, setelah pada Jumat (17/11) ditutup melemah 0,29% di posisi 93,662.

Sementara itu, nilai tukar mata uang euro terhadap dolar AS pagi ini melemah 0,47% ke US$1,1734 pada pukul 09.54 WIB, setelah pada perdagangan terakhir pekan lalu berakhir menguat 0,17% di posisi 1,1790.

Dilansir Reuters, euro melemah setelah upaya Kanselir Jerman Angela Merkel untuk membentuk pemerintahan koalisi tiga arah gagal, sehingga meningkatkan kekhawatiran seputar ketidakpastian politik pada negara berkekuatan ekonomi terbesar di wilayah Eropa tersebut.

Merkel dikabarkan akan bertemu Presiden Jerman untuk menginformasikan kegagalannya membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP).

Keputusan untuk bertemu Presiden Frank-Walter Steinmeier, yang memiliki kuasa untuk menetapkan pemilu baru, mengisyaratkan bahwa Merkel tidak akan mengupayakan pemerintahan minoritas dengan Partai Hijau setelah FDP secara tidak terduga menarik diri dari wacana koalisi.

Kinerja euro pun tergelincir pada perdagangan di Asia pagi ini, setelah kabar mengenai gagalnya pembentukan koalisi di antara partai Jerman mencapai pasar.

“Saya rasa hal ini tidak akan menjadi pendorong utama, meski memang mempengaruhi keadaan,” ujar Stephen Innes, kepala perdagangan di Asia Pasifik untuk Oanda, terkait perkembangan politik di Jerman, seperti dikutip dari Reuters. “Untuk jangka lebih lama, saya rasa pendorong utamanya adalah langkah ECB,” lanjutnya.

Menurutnya, penguatan euro sebelumnya didukung kekuatan data ekonomi zona Eropa serta spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) dapat mulai terlihat lebih hawkish dalam hal prospek kebijakan moneternya.

Posisi indeks dolar AS                                       

20/11/2017

(Pk. 09.43 WIB)

94,000

(+0,36%)

17/11/2017

93,662

(-0,29%)

16/11/2017

93,932

(+0,13%)

15/11/2017

93,813

(-0,01%)

14/11/2017

93,827

(-0,70%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper