Bisnis.com, JAKARTA – Reli sejumlah bursa saham di Asia yang telah mendorong indeks acuan regional ke level tertingginya dalam 10 tahun mereda pada awal perdagangan hari ini, Kamis (2/11/2017).
Pergerakan indeks Topix Jepang dilaporkan berbalik arah pada pukul 9.31 pagi waktu Tokyo (pukul 7.31 WIB), meski masih diperdagangkan di kisaran level tertinginya sejak Juli 2007. Indeks S&P/ASX 200 Australia bergerak flat dan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,1%.
Meski dorongan terhadap prospek laba Honda Motor Co. mengangkat sahamnya, indeks Topix Jepang berfluktuasi di level tertinggi sejak 2007.
Investor tetap fokus pada prospek reformasi pajak Amerika, laba perusahaan, dan laporan data pekerjaan AS yang dijadwalkan rilis Jumat pekan ini.
Sementara itu, dolar AS bergerak ke posisi lebih rendah saat investor mencermati kabar bahwa Presiden Donald Trump akan memilih anggota Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell memimpin bank sentral AS tersebut untuk periode berikutnya menggantikan Janet Yellen.
Dilansir Bloomberg, menurut beberapa sumber terkait, Powell, yang diketahui mendukung Yellen dalam hal pengambilan keputusan kebijakan moneter, akan diusung oleh Trump untuk menggantikan Yellen saat jabatan pemimpin The Fed saat ini tersebut berakhir pada Februari 2018.
Meningkatnya spekulasi tentang pencalonan Powell pun membayangi rilis pernyataan kebijakan The Fed pasca rapat kebijakan yang berakhir pada Rabu (1/11) waktu setempat. The Fed secara halus meningkatkan penilaian ekonominya serta menegaskan ekspektasi penaikan suku bunga pada Desember.
Trump, yang telah mengatakan akan mengumumkan pilihannya pada hari ini waktu setempat, diperkirakan akan menunjuk seseorang yang cenderung melanjutkan penaikan suku bunga secara bertahap serta sejalan dengan keinginan Gedung Putih untuk melonggarkan aturan finansial.
Menyusul pengumuman keputusan nama Gubernur baru The Fed, investor akan menantikan kabar seputar kunjungan Trump ke Asia. Dalam perjalanan selama 11 hari yang diawali pada Jumat (3/11) itu, Trump kemungkinan akan mendiskusikan isu-isu perdagangan dan keamanan, khususnya Korea Utara.