Bisnis.com, JAKARTA--Untuk memperluas cakupan pasar, PT Prodia Widyahusada Tbk. akan membuka outlet di Jayapura, Papua, pada akhir November atau awal Desember tahun ini.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, saat ini perusahaan sudah memiliki 274 outlet yang tersebar di 31 provinsi dan 114 kota di Indonesia.
Jumlah itu mencakup 2 klinik yang baru beroperasi pada semester I/2017. Pada paruh kedua tahun ini, diperkirakan perusahaan dapat menambah 4 klinik dan 1 klinik khusus senior.
"Pembukaan outlet masih sesuai target kami, sekitar 6-7 klinik pada tahun ini," paparnya setelah acara RUPSLB di Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Salah satu outlet yang akan dibuka pada tahun ini berlokasi di Jayapura, Papua. Diperkirakan klinik tersebut dapat beroperasi pada akhir November atau awal Desember 2017.
Menurut Dewi, permintaan laboraturium di kawasan Papua cukup tinggi. Pasalnya, pasien setempat yang dirujuk oleh dokter selama ini melakukan pemeriksaan di cabang Prodia Makassar atau Ambon.
"Perusahaan juga merencanakan pembukaan klinik di Papua Barat. Tapi Jayapura kelihatan lebih siap, sehingga kita buka di sana," tuturnya.
Perusahaan mengalokasikan dana Rp400 miliar dari hasil IPO untuk pembangunan outlet, pengembangan klinik, dan modernisasi peralatan. Dewi mengatakan dana tersebut belum terserap semua, karena pengoperasian outlet baru lebih banyak dilakukan pada paruh kedua tahun ini.
