Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Wall Street, Pasar Hong Kong Ditutup Melemah

Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (6/9/2017), mengekor penurunan pasar global lainnya seiring dengan meningkatnya tekanan di semenanjung Korea yang mendorong investor untuk ambil untung.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (6/9/2017), mengekor penurunan pasar global lainnya seiring dengan meningkatnya tekanan di semenanjung Korea yang mendorong investor untuk ambil untung.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,46% atau 127,59 poin di 27.613,76, setelah dibuka turun 0,25% atau 69,79 poin di posisi 27.671,56.

Sebanyak 15 saham menguat, 32 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Saham Wharf Holdings Ltd./The yang anjlok 3,65% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti AAC Technologies Holdings Inc. (-3,27%) dan China Mengniu Dairy Co. Ltd. (-1,98%).

Mayoritas sektor pada indeks Hang Seng melemah pada perdagangan hari ini, dengan saham finansial berada di antara penekan terbesar. Meski melemah, indeks acuan Hong Kong tersebut telah menguat 25% sepanjang tahun ini.

Kekhawatiran geopolitik terus memanas menyusul uji coba nuklir terbesar Korea Utara akhir pekan lalu. Pyongyang dikabarkan siap mengirimkan lebih banyak “paket hadiah” ke Amerika Serikat (AS).

Dalam laporan investasi bulanan Asia Pasifik, UBS mengatakan bahwa meskipun hubungan AS-Korea Utara mungkin telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa dekade, konflik militer cenderung tidak mungkin terjadi.

“Bursa saham Hong Kong, yang rentan terhadap volatilitas pasar ekuitas AS menghadapi ketidakpastian seputar isu seperti plafon utang AS, reformasi pajak Presiden Donald Trump, dan tingkat suku bunga oleh The Fed,” ujar pakar strategi UBS, Gao Ting, seperti dikutip dari Reuters.

Pergerakan sejumlah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street merosot pada akhir perdagangan Selasa, perdagangan pertama pasca uji coba nuklir Korea Utara.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melorot 1,07% atau 234,25 poin di 21.753,31. Indeks Nasdaq Composite melemah 0,93% atau 59,76 poin di level 6.375,57, sedangkan indeks S&P 500 berakhir turun 0,76% atau 18,7 poin di posisi 2.457,85.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper