Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASRI Incar Penjualan Pada Sejumlah Calon Mitra Asing dan Lokal

Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. akan menuntaskan negosiasi dengan sejumlah calon mitra lokal dan asing sepanjang semester kedua tahun ini untuk mengejar target marketing sales Rp5 triliun sampai akhir tahun.
Palm Regency Alam Sutera/Ilustrasi-Bisnis
Palm Regency Alam Sutera/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. akan menuntaskan negosiasi dengan sejumlah calon mitra lokal dan asing sepanjang semester kedua tahun ini untuk mengejar target marketing sales Rp5 triliun sampai akhir tahun.

Lilia Setiprawati Sukotjo, Direktur Alam Sutera Realty, mengungkapkan bahwa sepanjang semester pertama tahun ini perseroan telah meluncurkan empat proyek baru di kawasan Alam Sutera, Tangerang, dan Suvarna Sutera, Pasar Kemis.

HIngga akhir semester pertama, perseroan telah meraup marketing sales senilai Rp600 miliar dari keempat proyek tersebut. Hingga Juli, perseroan sudah membukukan marketing sales senilai kurang lebih Rp1 triliun. Nilai tersebut masih jauh dari target perseroan Rp5 triliun tahun ini.

Lilia mengungkapkan, perseroan masih optimistis mampu mencapai target marketing sales hingga Rp5 triliun tahun ini. Perseroan masih akan meluncurkan tiga klaster baru lagi di sisa tahun ini di kawasan Alam Sutera dan Suvarna Sutera.

Selain itu, emiten dengan kode saham ASRI ini juga tengah menjajaki transaksi dengan sejumlah mitra lokal dan asing yang akan melakukan pembelian cukup besar. Realisasi transaksi ditargetkan rampung pada semester kedua ini.

“Di pipe line kami juga ada investor lokal maupun dari mancanegara yang kita tunggu transaksinya di tahun ini. Itu yang kami andalkan untuk capai target itu, semoga bisa dapatkan target itu,” ungkapnya, Selasa (8/8/2017).

Tony Rudiyanto, Corporate Finance & Corporate Secretary Alam Sutra Realty, mengatakan bahwa perseroan memiliki sejumlah produk yang bisa ditawarkan kepada investor-investor tersebut, baik berupa kavling hunian dan komersial, maupun unit properti.

Meski enggan mengungkapkan identitas dari mitra-mitra tersebut, perseroan memastikan adanya rencana transaksi yang serius. Atas dasar itu, perseroan tidak merevisi target marketing sales akhir tahun, kendati hingga Juli baru terealisasi sekitar Rp1 triliun.

Menurutnya, tahun lalu pun tren marketing sales perseroan tidak berbeda. Sepanjang semester pertama tahun lalu, realisasi marketing sales perseroan juga masih kurang dari Rp1 triliun, tetapi bisa dikejar hingga Rp3,8 triliun hingga akhir tahun 2016.

“Jadi kami memang genjotnya biasanya di akhir tahun, di semester kedua biasanya lebih ramai. Apalagi kita masih melihat beberapa konsumer yang bisa kita negosiasikan,” katanya.

Adapun, sepanjang semester pertama tahun ini, ASRI telah membukukan pendapatan Rp1,68 triliun, tumbuh 31% dari periode yang sama tahun lalu Rp1,28 triliun.

Pendapatan dari penjualan tanah kavling mencapai Rp931,3 milair atau 55,3% dari total pendapatan. Pendapatan dari tanah kavling ini tumbuh 56% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perseroan membukukan laba periode yang berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp710,3 miliar, meningkat signifikan 31% bila dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu Rp524,7 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper