Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Land Milik Hary Tanoesoedibjo Tidak Bagi Deviden, Kenapa?

Emiten properti PT MNC Land Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2016, kendati laba bersih perseroan pada tahun lalu mencapai Rp1,77 triliun, meroket 676% dibandingkan Rp228 miliar pada 2015.
Wakil Direktur Utama PT MNC Land Tbk Herman H Bunjamin (dari kiri) bersama Group President Asia Pacific Hyatt Hotels Corporation David Udell, CEO & Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Komisaris PT MNC Land Tbk Liliana Tanoesoedibjo, mengamati maket pembangunan hotel Park Hyatt, di Jakarta, Jumat 924/3)./JIBI-Endang Muchtar
Wakil Direktur Utama PT MNC Land Tbk Herman H Bunjamin (dari kiri) bersama Group President Asia Pacific Hyatt Hotels Corporation David Udell, CEO & Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Komisaris PT MNC Land Tbk Liliana Tanoesoedibjo, mengamati maket pembangunan hotel Park Hyatt, di Jakarta, Jumat 924/3)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT MNC Land Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2016, kendati laba bersih perseroan pada tahun lalu mencapai Rp1,77 triliun, meroket 676% dibandingkan dengan Rp228 miliar pada 2015.

Keputusan tersebut telah memperoleh restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar perseroan pada Kamis (22/6/2017).

Daniel Yuwono,  Direktur dan Sekretaris Perusahaan MNC Land, mengatakan bahwa setelah mengalokasikan Rp1 miliar sebagai dana cadangan, seluruh laba bersih perseroan pada 2016 ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

“Perseroan masih banyak pekerjaan proyek yang harus dilakukan, yang mana itu sangat besar volume dan luasnya,” katanya dalam acara paparan publik, Kamis (22/6/2017).

Tahun lalu, pendapatan emiten dengan kode saham KPIG ini turun 17% dibandingkan 2015. KPIG membukukan total pendapatan senilai Rp946 miliar, sementara pada 2015 mencapai Rp1,14 triliun.

Meski begitu, laba bersih perseroan melonjak hingga 676% menjadi Rp1,77 triliun dibandingkan Rp228 miliar pada 2015.

Lonjakan pendapatan yang tinggi ini terutama disebabkan karena pencatatan keuntungan bersih dari pengakuan awal atas keuangan dan lainnya yang senilai Rp1,38 triliun. Pendapatan ini dibukukan karena perseroan mendivestasikan kepemilikan sahamnya pada anak perusahaannya, yakni PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper