Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bahan Baku Naik, Supreme Cable (SCCO) Pasang Target Moderat

Emiten kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. menargetkan penjualan bersih pada 2017 sama dengan kinerja tahun lalu senilai Rp3,74 triliun.
Pekerja menarik gulungan kabel listrik PLN untuk kereta ringan/Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (13/4)./Antara-Nova Wahyudi
Pekerja menarik gulungan kabel listrik PLN untuk kereta ringan/Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (13/4)./Antara-Nova Wahyudi

JAKARTA - Emiten kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. menargetkan penjualan bersih pada 2017 sama dengan kinerja tahun lalu senilai Rp3,74 triliun.

Direktur Supreme Cable Nicodemus M. Trisnadi mengatakan tahun ini margin pemasukan perseroan diprediksi menipis akibat proyeksi meningkatnya harga dua bahan baku utama kabel, yakni tembaga dan aluminium. Adapun pada 2016, harga kedua komoditas tersebut cenderung turun sehinga menebalkan pundi-pundi pemasukan emiten dengan kode saham SCCO itu.

"Tahun kemarin bagus pendapatan karena harga bahan baku turun. Margin pada 2017 sepertinya tidak sebagus tahun lalu," paparnya setelah RUPST, Selasa (23/5).

Oleh karena itu, pada 2017 perseroan membidik target penjualan yang cenderung sama seperti tahun sebelumnya, yakni Rp3,74 triliun. Namun, raihan laba bersih diperkirakan menurun menuju Rp220 miliar atau sekitar 35,38% dari realisasi 2016 sebesar Rp340,49 miliar akibat peningkatan harga bahan baku.

SCCO mematok harga aman untuk tembaga di level US$5.500 per ton dan aluminium US$2.500 per ton. Kedua bahan baku berasal dari industri smelter di Gresik, Jawa Timur, tetapi patokan harga jual menggunakan standar di London Metal Exchange (LME) yang nantinya dikonversi ke rupiah saat transaksi.

Mengutip data Bank Dunia, rerata harga tembaga dan aluminium pada 2016 ialah US$4.868 per ton dan US$1.604 per ton. Pada tahun ayam api, harga keduanya diprediksi meningkat 2 digit menuju US$5.750 per ton dan US$1.800 per ton.

Kapasitas produksi kabel SCCO secara total mencapai 45.000 ton, terdiri dari tembaga sebesar 35.000 ton dan aluminium 10.000 ton. Tahun lalu, pembuatan kabel dari masing-masing bahan baku berjumlah 18.685 ton dan 6.656 ton.

"Memang kami baru running pengoperasian sekitar 60% dari total kapasitas produksi," paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper