Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Terdampak Krisis Politik AS, Indeks Stoxx 600 Ditutup Turun Tajam

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup merosot 1,2% ke posisi 391,14 pada perdagangan Rabu (17/5), penurunan terbesar sejak September.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa berakhir turun tajam pada perdagangan kemarin, seiring dampak memburuknya krisis politik di Amerika Serikat (AS) yang menyebar ke seluruh dunia menyusul sebuah laporan bahwa Presiden Donald Trump telah meminta Direktur FBI untuk menghentikan penyelidikan terhadap seorang mantan pejabat.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup merosot 1,2% ke posisi 391,14 pada perdagangan Rabu (17/5), penurunan terbesar sejak September.

Indeks acuan tersebut sebelumnya telah reli sebesar 21% sejak 4 November di tengah prediksi menguatnya pertumbuhan global serta peningkatan belanja fiskal AS pasca terpilihnya Trump sebagai Presiden AS.

Namun demikian, indeks harus meluncur ke level terendah dalam dua pekan setelah isi dalam catatan yang ditulis oleh James Comey ketika ia masih menjabat sebagai Direktur FBI bocor ke media AS.

Dalam catatan tersebut diduga tertulis permintaan Trump untuk penyelidikan atas mantan penasehat keamanan nasional AS, Michael Flynn. 

Hal itu pun menambah gejolak dalam pemerintahan Trump usai dia memecat Comey dan baru-baru ini dituding membocorkan informasi rahasia terkait ISIS kepada Rusia, sekaligus menimbulkan pertanyaan apakah Trump telah mencoba campur tangan dalam penyelidikan federal.

Saham bank, yang pernah membukukan penguatan besar pasca kemenangan Trump dalam pilpres AS, kali ini mencatat penurunan terbesar kedua sebesar 2% dalam Stoxx 600.

“Daya tarik aset berisiko mendapat pukulan. Isu tersebut menambah kontroversi dan kisruh di  Gedung Putih. Ini juga berarti lebih banyak pertanyaan tentang kemampuan pemerintahan Trump terkait janji kebijakannya yang dinantikan para investor,” papar analis Accendo Markets, Mike van Dulken dan Henry Croft dalam risetnya, seperti dikutip dari Bloomberg (Kamis, 18/5/2017).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper