Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng di Hong Kong berakhir dengan rebound tajam pada perdagangan hari ini, Kamis (16/3/2017), setelah bank sentral AS mengisyaratkan tidak akan mempercepat laju langkah pengetatan berikutnya.
Indeks Hang Seng ditutup rebound 2,08% atau 495,43 poin ke 24.288,28, level tertinggi dalam 19 bulan.
Pagi tadi, Hang Seng dibuka dengan kenaikan tajam 1,30% atau 309,13 poin di posisi 24.101,98 setelah kemarin berakhir melemah 0,15% di posisi 23.792,85.
Sektor-sektor utama reli, dipimpin oleh bahan baku dan energi, setelah harga minyak memperpanjang penguatannya akibat penurunan jumlah stok AS.
Seperti dikutip dari Reuters, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, seperti yang telah diprediksi.
Langkah kenaikan tersebut diikuti oleh bank sentral Hong Kong, mengingat mata uang Hong Kong terpatok pada dolar AS, namun beberapa bank komersial mempertahankan tingkat suku bunga pinjaman mereka.
Meski menaikkan suku bunga pada pertemuannya kemarin, pembuat kebijakan Fed mempertahankan pandangan untuk tiga kenaikan sepanjang tahun ini.
Hal itu bertentangan dengan harapan sejumlah analis atas langkah yang lebih agresif seiring terus membaiknya data ekonomi AS.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
16/3/2017 | 24.288,28 | +2,08% |
15/3/2017 | 23.792,85 | -0,15% |
14/3/2017 | 23.827,95 | -0,01% |
13/3/2017 | 23.829,67 | +1,11% |
10/3/2017 | 23.568,67 | +0,29% |
Sumber: Bloomberg