Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Gowa Makassar Tourism Development Turun 26,6%

Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) mencatatkan laba bersih sepanjang 2016 mencapai Rp86,91 miliar, turun 26,6% secara tahunan dari capaian 2015 senilai Rp118,5 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan akhir tahun 2016 yang dirilis perseroan pada Selasa (28/2), penurunan laba bersih terjadi seiring tekanan terhadap perolehan pendapaan sebesar 9,1%, dari Rp319 miliar pada 2015 menjadi Rp290 miliar pada 2016.

Meski begitu, sepanjang 2016 perseroan sejatinya masih berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan dari penjualan rumah dan tanahnya, yakni Rp263,3 miliar, meningkat 2,4% dari capaian 2015 senilai Rp257,1 miliar.

Demikian juga dari segmen rekreasi dan lainnya naik 26,8% dari Rp10,27 miliar pada 2015 menjadi Rp13 miliar pada 2016. Akan tetapi, penjualan dari lahan siap bangun turun tajam 73,5% dari Rp51,7 miliar pada 2015 menjadi hanya Rp13,7 miliar pada 2016.

“Perseroan mencatatan perolehan laba per saham dasar senilai Rp855,98, turun dari tahun 2015 senilai Rp1.170,92,” ungkap manajemen perseroan, Selasa (28/2/2017).

Sepanjang tahun lalu, kinerja penjualan properti di Makassar sejatinya tidak terlalu buruk. Berdasarkan survey Bank Indonesia, indeks harga properti residensial di Makkasar pada kuarlta keempat tahun lalu tumbuh 1,69% year-on-year untuk seluruh segmen. Meski begitu, capaian tersebut masih lebih rendah dari rata-rata nasional yang tumbuh 2,38% yoy.

Emiten yang terafiliasi dengan grup Lippo tersebut juga mencatat penurunan total aset 3,4% menjadi Rp1,23 triliun, dengan kas Rp13,25 miliar, turun 25% dari Rp17,8 miliar pada 2015.

Cadangan lahan GMTD per akhir 2016 tercatat meningkat 1% menjadi 203, 79 hektar. Peningkatan terjadi karena adanya pasokan baru di Kelurahan Barombong seluas 1,89 hektar.

Cadangan lahan terluas milik perseroan ada di Kelurahan Berombong seluas 73,38 hektar, Kelurahan Tanjung Merdeka 52,9 hektar dan Kelurahan Maccini Sombala 32,55 hektar. Ketiganya ada di Kecamatan Tamalete, Makassar.

Saham GMTD ditutup melemah 50 poin dalam perdagangan Selasa (28/2) menjadi Rp6.900 per saham. Kapitalisasi pasar GMTD saat ini mencapai Rp700,61 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper