Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI: Ini Prediksi dan Sentimen Penggerak IHSG Di 2017

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melaju ke level 5.700-6.000 pada tahun 2017.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melaju ke level 5.700-6.000 pada tahun 2017.

Pada penutupan perdagangan terakhir 2016, Jumat (30/12/2016) indeks memang melemah 0,11% atau 5,86 poin ke level 5.296,71. Pelemahan terjadi setelah indeks mencetak penguatan tajam selama beberapa hari berturut-turut sebelumnya.

Namun, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, jika dilihat pergerakan sepanjang 2016, IHSG masih mencetak penguatan 15,32% dan di tutup di level tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

IHSG pun tercatat sebagai indeks acuan yang naik tertinggi kelima diantara bursa-bursa utama dunia serta tertinggi kedua di kawasan Asia Pasifik.

Tim Riset Recapital Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks masih dapat terus melaju pada tahun ini.

“Untuk perkiraan terburuk, target IHSG pada 2017 akan berada pada level 5.700, sedangkan untuk scenario normal indeks dapat menyentuh level 5.800, dan untuk performa terbaiknya indeks berpotensi ke level 6.000,” paparnya dalam riset.

Lebih lanjut dia menyebutkan ada sejumlah sentiment yang dapat mendorong pergerakan pasar modal pada 2017 a.l perekonomian Indonesia secara umum masih akan bertumbuh ditengah masih melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Selanjutnya, konsumsi domestik dan pembangunan infrastruktur masih akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, investasi asing pada sektor riil akan berperan penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya, serta pertumbuhan middle-income class dapat menjadi pasar yang menjanjikan bagi bisnis khususnya sektor perbankan, properti, otomotif dan konsumsi.

Sementara itu, pelaku pasar juga tetap perlu mencermati sejumlah tantangan ekonomi pada 2017, a.l The Fed yang akan menaikan suku bunga acuan sampai tiga kali, kebijakan-kebijakan bank sentral negara-negara besar lainnya seperti Eropa dan Jepang maupun China.

Selanjutnya, Presiden terpilih Amerika Donald Trump akan menerapkan kebijakan perdagangan yang billateral dibandingkan perdagangan multirateral dan kelanjutan dari isu Brexit (British Exit) dari Uni Eropa.

Terakhir, gejolak harga komoditas, salah satunya harga minyak dunia yang diperkirakan masih akan berlanjut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper