Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-Pilih Saham Konglomerasi BREN, ICBP hingga BRMS, Mana yang Menarik?

Sejumlah emiten konglomerasi seperti BREN, ICBP hingga BRMS tercatat menjadi penggerak IHSG hingga saat ini. Mana saham yang paling menarik?
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (19/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (19/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten konglomerasi tercatat menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga saat ini. Lalu, saham-saham konglomerasi apa saja yang menarik?

Associate Director of Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan saham-saham konglomerasi menjadi salah satu pendorong IHSG saat memasuki masa-masa menantang.

“Meskipun ada data yang kurang baik, tapi IHSG tetap melaju karena adanya berbagai IPO yang memang menarik perhatian pelaku pasar untuk tidak menghindari aset yang berisiko, tapi justru melihatnya sebagai kesempatan,” tutur Nico, Kamis (17/7/2025).

Dia melanjutkan, meskipun penjatahan IPO terbatas, namun saham-saham yang berkorelasi dengan saham IPO itu cukup banyak, sehingga memberikan kesempatan bagi pelaku pasar dan investor untuk berinvestasi.

Selain itu, kata Nico, saham-saham konglomerasi juga memiliki diversifikasi bisnis yang kuat dan saling berkolaborasi dengan perusahaan konglomerasi lainnya.

“Sehingga semakin memperkuat daya tahan perusahaannya, membuat valuasinya kian menarik, dan menarik pelaku pasar dan investor untuk bisa masuk ke dalamnya,” ucapnya.

Namun, kata dia, ketika harga saham-saham tersebut sudah naik terlampau tinggi, investor tetap harus hati-hati sebelum masuk ke saham tersebut karena tentunya rawan terkoreksi. 

Adapun menurut Nico, saat ini saham-saham yang masih menarik untuk dicermati adalah saham BREN, CDIA, PTRO, TPIA, CUAN, BBCA, ICBP, INDF, dan BRMS.

Sementara itu, Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menjelaskan untuk saham-saham konglomerasi, investor mengekspektasikan momentum pergerakan saham-saham tersebut dapat berlanjut setelah adanya pelonggaran aturan yang ditetapkan oleh MSCI. 

“Hal ini akan memberikan gambaran bahwa selama likuiditas, market kapitalisasi, dan metrics lainnya memenuhi standard dari MSCI, maka saham tersebut dapat masuk dalam konstituen indeks tersebut yang dapat mendorong inflow dalam skala global terlepas dari sisi valuasi mayoritas saham-saham ini tergolong premium,” tuturnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro