Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Kuartal III, Laba Tempuran Emas Tergerus 34%

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. mencatat penurunan laba bersih sebesar 34% dalam periode Januari-September 2016. Penurunan laba salah satunya disebabkan oleh penurunan pendapatan lain-lain sebesar 84%.
Temas Line. /temasline.com
Temas Line. /temasline.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. mencatat penurunan laba bersih sebesar 34% dalam periode Januari-September 2016. Penurunan laba salah satunya disebabkan  oleh penurunan pendapatan lain-lain sebesar 84%.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit Kamis (27/10/2016), laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan mencapai Rp152,32 miliar, lebih rendah dari periode Januari-September 2015 sebesar Rp231,14 miliar.

Bisnis Tempuran Emas sebetulnya masih melaju. Pendapatan jasa bersih Tempuran Emas naik 2,71% menjadi Rp1,22 triliun. Pendapatan dari jasa pelayaran naik 11% menjadi Rp859,39 miliar sedangkan pendpatan dari bisnis bongkat muat turun 13% menjadi Rp360,64 miliar.

Namun, pada pos pendapatan lain-lain, perusahaan bersandi saham TMAS itu hanya meraup Rp6,46 miliar, melorot dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar Rp40,37 miliar. 

Di sisi lain, TMAS juga kepincut untuk ikut dalam tender operator Tol Laut.

kepincut untuk mengikuti tender Tol Laut yang akan dibuka pemerintah.  Marthalia Vigita, Corporate Secretary Temas Line, mengatakan rute Tol Laut akan melengkapi rute pendulum service yang dimiliki perseroan. Saat ini, rute pendulu service yang ditempuh Temas Line terbentang dari Sabang hingga Merauke dengan beberapa pelabuhan besar sebagai hub.

"Sebagai komplemen rute yang ada sekarang pasti iya, hanya konsepnya seperti apa kami juga belum tahu," jelasnya kepada Bisnis.com.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menyiapkan subsidi sebesar Rp200 miliar mulai tahun depan untuk operator Tol Laut swasta. Kementerian Perhubungan akan membuka tender untuk tiga rute Tol Laut akhir tahun ini. Rute yang akan dibuka akan menyisir wilayah Barat Sumatera, Timur Kalimantan, dan Maluku.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper