Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Merger, Kapitalisasi Pasar Ciputra Bisa Salip Summarecon

Kalangan analis mengestimasi rencana merger antara tiga perusahaan properti Grup Ciputra aka mendongrak kapitalisasi pasar PT Ciputra Development Tbk., entitas yang akan menerima penggabungan PT Ciputra Surya Tbk. dan PT Ciputra Property Tbk.
Ciputra Group/Bisnis.com
Ciputra Group/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan analis mengestimasi rencana merger antara tiga perusahaan properti Grup Ciputra akan mendongrak kapitalisasi pasar PT Ciputra Development Tbk., entitas yang akan menerima penggabungan PT Ciputra Surya Tbk. dan PT Ciputra Property Tbk.

Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas yang dikutip Bisnis.com, Selasa (25/10/2016), kapitalisasi pasar atau market capitalization Ciputra Development akan terkerek dari Rp24 triliun menjadi Rp29 trilliun. Menurut Mandiri Sekuritas, merger diyakini akan meningkaktan nilai aset bersih (NAV) sebesar 12%.

"Setelah aksi korporasi itu, CTRA akan menjadi perusahaan properti berkapitalisasi pasar terbesar ketiga di Indonesia, di bawah BSDE (Rp42,3 triliun) dan PWON (Rp35,6 triliun). Sebelumnya, CTRA memiliki posisi keempat di bawah SMRA," tulis Mandiri Sekuritas.

BSDE merupakan kode saham untuk PT Bumi Serpong Damai Tbk. sedangkan PWON adalah kode saham PT Pakuwon Jati Tbk. Adapun, PT Summarecon Agung Tbk. memilki kode saham SMRA.

Sebagaimana diketahui, Ciputra telah mengumumkan rencana penggabungan CTRS dan CTRP ke dalam CTRA. manajemen akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penggabungan atau merger pada 2 Desember 2016 mendatang. Bila tak ada aral melintang, akta penggabungan akan diteken pada 23 Desember 2016.

Untuk diketahui, CTRA saat ini memiliki saham CTRS sebanyak 62,66%. Sebanyak 56,30% saham CTRP juga dimiliki CTRA. Hingga saat ini, laporan keuangan CTRS dan CTRP juga sudah terkonsolidasi ke dalam laporan keuangan CTRA. Oleh karena itu, fundamental keuangan pasca penggabungan entitas diperkirakan tidak akan berubah signifikan.

Dalam rencana merger, investor publik yang memiliki saham CTRS dan CTRP bisa menukar sahamnya dengan saham CTRA atau saham hasil entitas penggabungan. Rasio penukaran untuk investor saham CTRS sebesar 2,31 kali. sedangkan rasio konversi saham CTRP sebesar 0,54 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper