Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI SEPEKAN: Aksi Jual Mereda, IHSG Mulai Naik

Tekanan jual oleh investor asing mulai mereda dengan capaian net buy dalam dua hari perdagangan, dan membuat Indeks harga saham gabungan kembali menanjak naik.
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan jual oleh investor asing mulai mereda dengan capaian net buy dalam dua hari perdagangan, dan membuat Indeks harga saham gabungan kembali menanjak naik.

Data PT Bursa Efek Indonesia hingga akhir pekan, Jumat (21/10/2016), Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,77% year-to-date. Saat yang sama, Indeks Bisnis-27 menguat lebih tinggi dibandingkan dengan IHSG sebesar 21,13% sepanjang tahun berjalan.

Lonjakan Indeks Bisnis-27 bahkan berhasil melampaui saham-saham paling likuid dalam Indeks LQ-45 yang menguat 17,48%. Saham sektor pertambangan memimpin lonjakan sejak awal tahun sebesar 54,94%.

Pada perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup menguat 0,1% sebesar 5,55 poin ke level 5.409,24 dengan rerata transaksi harian Rp6,49 triliun. Sepekan, IHSG menghijau dengan penguatan 0,17% seiring positifnya bursa regional Asia Pasifik.

Investor asing mulai berbelanja di lantai bursa dengan catatan aksi beli bersih senilai Rp17,66 miliar pada akhir pekan. Namun, investor asing masih mencatatkan net sell selama sepekan mencapai Rp193,2 miliar. 

Capaian net sell pekan ini membuat torehan net buy sejak awal tahun berkurang menjadi Rp32,95 triliun. Total transaksi investor asing di lantai bursa sepanjang tahun berjalan mencapai Rp546,4 triliun.

 

Berikut ringkasan transaksi investor asing sepekan 17-21 Oktober 2016:

Tanggal

Nilai (Rp miliar)

Keterangan

17 Oktober

483,94

Net sell

18 Oktober

101,64

Net buy

19 Oktober

64,48

Net sell

20 Oktober

235,91

Net buy

21 Oktober

17,66

Net buy

Total

193,2

Net sell

Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper