Bisnis.com, JAKARTA--Manulife Asset Management Indonesia menyiapkan sembilan produk reksa dana untuk menampung dana investasi peserta program amnesti pajak.
Alvin Pattisahusiwa, Direktur Investasi Manulife Asset Management Indonesia, sembilan reksa dana tersebut terdiri dari 4 reksa dana saham, 4 reksa dana pendapatan tetap, dan 1 reksa dana pasar uang. Ada yang berdenominasi rupiah dan dolar Amerika Serikat.
Secara rinci, empat produk reksa dana saham tersebut, yakni Manulife Greater Indonesia Fund, Manulife Dana Saham, Manulife Saham Andalan, dan Manulife Syariah Sektoral Amanah. Reksa dana pasar uang yang disiapkan, yakni Manulife Dana Kas II.
Adapun empat reksa dana pendapatan tetap untuk tax amnesty, yaitu Manulife USD Fixed Income, Manulife Pendapatan Bulanan II, Manulife Obligasi Negara II, dan Manulife Dana Tetap Pemerintah.
"Sekarang sedang diproses di OJK karena ada skema khusus yang kami siapkan, jadi ada perubahan dalam prospektusnya. Akhir bulan akan rampung," ujarnya yang dikutip Jumat (23/9).
Selain sembilan produk reksa dana itu, imbuh Alvin, Manulife Asset Management Indonesia juga siap merancang kontrak pengelolaan dana, reksa dana penyertaan terbatas, hingga dana investasi real estate apabila ada permintaan dari peserta amnesti pajak yang hendak berinvestasi MI yang ditunjuk sebagai gateway ini.
Tax Amnesty, Manulife Asset Management Tawarkan 9 Reksa Dana Ini
Manulife Asset Management Indonesia menyiapkan sembilan produk reksa dana untuk menampung dana investasi peserta program amnesti pajak. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Wall Street Ditutup Anjlok
19 menit yang lalu
Merdeka Copper MDKA Kebut Transisi ke Portofolio Jumbo
46 menit yang lalu