Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Europe 600 Ditutup Menguat Tipis 0,03%

Indeks Stoxx Europe 600 menguat tipis 0,03% atau 0,11 poin ke 335,58 pada penutupan perdagangan. Sebelumnya, indeks Stoxx dibuka menguat 0,25% atau 0,83 poin di posisi 336,30.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis karena skeptisisme mengenai pertumbuhan ekonomi regional membayangi rebound di sektor perbankan.

Indeks Stoxx Europe 600 menguat tipis 0,03% atau 0,11 poin ke 335,58 pada penutupan perdagangan. Sebelumnya, indeks Stoxx dibuka menguat 0,25% atau 0,83 poin di posisi 336,30.

Walaupun saham sektor finansial seperti HSBC Holdings Plc dan ING Groep NV menguat setelah merilis laporan keuangan, sebagian besar emiten dalam indeks Stoxx 600 melemah.

Pemulihan saham Eropa telah kehilangan momentum setelah kekhawatiran mengenai kekuatan ekonomi di tengah penurunan harga minyak dan profitabilitas perbankan muncul kembali.

"Kita telah melihat beberapa pelemahan pada perbankan dalam beberapa hari terakhir karena investor tidak benar-benar mempercayai hasil stress test terbaru, tetapi hal tersebut mereda setelah beberapa emiten merilis laporan keuangan di atas prediksi," kata Christoph Riniker dari Julius Baer Group Ltd seperti yang dikutip Bloomberg.

Ia melanjutkan, masih ada ketidakpastian terhadap keberlanjutan penguatan saham di Eropa karena masih ada persoalan perbankan, sentimen Brexit, serta keraguan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pada Rabu (3/8/2016), data menunjukkan indeks industri manufaktur dan jasa pada Juli menguat ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir, menandakan bahwa aktivitas bisnis telah bangkit dari kekhawatiran Brexit.

Namun, analis memperkirakan emiten indeks Stoxx 600 membukukan penurunan laba 3,6% tahun ini, lebih rendah dibandingkan ekspektasi kenaikan laba 5,7% pada awal tahun ini.

HSBC Holdings Plc menguat 4,5% setelah mengumumkan akan melakukan buyback senilai US$2,5 miliar. ING Groep NV melonjak 8,2% setelah emiten perbankan terbesar di Belanda ini menyatakan laba kuartal kedua meningkat lebih dari tiga kali lipat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper