Bisnis.com, JAKARTA--Emiten komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk. menggulirkan empat strategi untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini.
Janto I. Pangestu, Direktur Garuda Metalindo, menuturkan kinerja perseroan sangat tergantung pada pertumbuhan industri otomotif domestik dan internasional. Sayangnya data industri di dalam negeri kurang menggembirakan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan otomotif roda dua pada semester I/2016 mengalami penurunan sebesar 179.000 unit atau 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan kendaraan roda empat pun hanya tumbuh 0,75% atau sebanyak 4.260 unit sepanjang Januari-Juni 2016.
"Untuk semester II/2016, dinamika kinerja penjualan industri otomotif, baik roda dua maupun roda empat di Indonesia masih belum terlihat adanya pertumbuhan dibanding capaian pada 2015," ujar Janto, Selasa (2/8).
Akibatnya, emiten berkode saham BOLT ini memasang target konservatif dengan target penjualan dan laba yang sama dengan tahun lalu. Untuk mendukung pencapaian tersebut, perseroan menggulirkan empat strategi.
Pertama, meningkatkan porsi penjualan ekspor. Kedua, meningkatkan sumber daya manusia, pengembangan teknologi, dan penanganan jaminan mutu yang terintegrasi.
"Kami juga akan kembangkan produk-produk baru yang bernilai jual tinggi," imbuhnya.
Keempat, BOLT akan mengefisienkan biaya produksi, distribusi, dan penjualan.
Pada paruh pertama 2016, BOLT membukukan pendapatan sebesar Rp444,95 miliar atau tumbuh 6,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp417,88 miliar. Dari jumlah tersebut laba bersih periode berjalan yang dibukukan perseroan naik Rp24 miliar atau 48,1% menjadi Rp72,47 miliar.
Pertahankan Kinerja, BOLT Gulirkan 4 Strategi Bisnis
Emiten komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk. menggulirkan empat strategi untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 detik yang lalu
The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Wall Street Ditutup Anjlok
10 menit yang lalu
Merdeka Copper MDKA Kebut Transisi ke Portofolio Jumbo
37 menit yang lalu