Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Pundi Gelar Rights Issue

PT Bank Pundi Tbk mengggelar penawaran umum terbatas (rights issue) IV senilai Rp34,41 miliar dalam rangka memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pundi Tbk mengggelar penawaran umum terbatas (rights issue) IV senilai Rp34,41 miliar dalam rangka memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Adapun PT Recapital Securities (RCS) sebagai pemegang saham utama hingga 67,5% saham Bank Pundi menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini.

"Rencana penggunaan dana untuk penyaaluraan kredit sekitar 80% dan sisanya 20% untuk pembayaran kewajiban," seperti yang dikutip dari prospektus pada Senin (1/8).

RCS telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat HMETD dengan PT Banten Global Development dan surat penyataan pengalihan HMETD dan  PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC) dengan RCS, masing-masing sebesar 16,34 miliar dan 5,44 miliar dengan harga pelaksanaan Rp18,35 miliar.

Adapun setiap pemegang 1.000 saham biasa atas nama seri A yang namanya dicatatkan dalam daftar pemegang saham perseroan pada 10 Agustus 2016 berhak atas 3.293 HMETD dimana setiap 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru seri B, dengan harga total dana hasil PUT IV ini seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp649,89 miliar dan merupakan 76,71% dari jumlah saham perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Pundi yang tidak diaudit, per Maret 2016 rasio CAR Bank Pundi mencapai 8,01% dengan jumlah modal inti sebanyak Rp332,89 miliar. Jumlah modal inti melorot dari posisi setahun lalu sejumlah Rp700,15 miliar.

Hingga tiga bulan pertama 2016, Bank Pundi masih menderita rugi bersih sebanyak Rp80,15 miliar. Tren ini lanjutan dari kerugian bersih yang ditangguh sepanjang 2015 sebanyak Rp331,15 miliar. Sejak diambil alih Recapital Securities pada 2010 lalu, kinerja Bank Pundi antiklimaks.

Pada 2010, bank yang dahulu bernama Bank Eksekutif itu rugi Rp88,64 miliar kemudian setahun berikutnya juga masih rugi dengan jumlah Rp147,25 miliar. Pada 2012-2013, Bank Pundi baru bisa membukukan laba bersih, masing-masing Rp46,86 miliar dan Rp94,89 miliar. Namun, setahun berikutnya Bank Pundi kembali mencetak rugi sebanyak Rp120,36 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper