Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih dalam tren naik menuju level 5.200.
Pada perdagangan Jumat (15/7/2016), IHSG ditutup di posisi 5.110,18, naik 0,52% dari hari sebelumnya. HD Capital melihat walau terjadi aksi jual harian dari pelaku pasar pengikut kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional, pembelian saham big caps dan lapis hanya terkoreksi tipis dan tidak melebih level psikologis pada perdagangan Senin (18/7/2016).
"Pasar sudah dalam fase tren naik baru untuk breakout pascakonsolidasi antara level 5.100-5.000 ke level psikologis resistance berikutnya di 5.200," tulis HD Capital dalam website resminya yang dikutip pada Minggu (17/7/2016).
Menurutnya, arus modal masuk masih bisa berlanjut pasca-tax amnesty, khususnya ke pasar negara berkembang seperti Indonesia. Aset berisiko yagn dinamis berbentuk saham di Asia dan emerging market khususnya Indonesia masih menawarkan alternatif imbal hasil atau capital gain yang jauh lebih menari. Investor maupun trader akan mendapat return menarik yang outweigh kadar risiko aset tersebut.
Saham pilihan HD Capital yakni ASII dengan target Rp7.600, BMRI dengan target Rp10.250, WIKA dengan target Rp2.975, dan TLKM dengan target Rp4.350.