Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah tipis meskipun data belanja konsumen yang kuat memberikan sentimen positif terhadap rencana kenaikan suku bunga AS bulan depan.
Indeks Standard & Poor’s 500 tergelincir 0,1% ke level 2.096,96 pada penutupan perdagangan kemarin, sedangkan inedks Dow Jones Industrial Average melemah 86,02 poin atau 0,4% ke posisi 1.787,20. Volume transaksi di bursa mencapai 8,3 miliar saham, 13% di atas rata-rata selama tiga bulan terakhir.
Sementara itu, data yang dirilis kemarin menunjukkan belanja konsumen naik pada bulan April dengan tingkat paling tinggi dalam hampir tujuh tahun terakhir, sementara indeks kepercayaan konsumen secara tak terduga jatuh pada bulan Mei ke level terendah enam bulan terakhir. Data aktifitas manufaktur di Texas juga menurun lebih dari yang diperkirakan.
Ernie Cecilia, kepala investasi Bryn Mawr Trust Co. mengakatan pasar mulai terbiasa dengan gagasan bahwa kondisi ekonomi akan mendukung kenaikan Fed Fund Rate pada bulan Juni.
“Data ekonomi yang baik, harga minyak diperdagangkan dalam kisaran ketat -tidak ada yang dramatis pada perdagangan kali ini," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Dow Jones melemah paling dibanding indeks lainnya karena Boeing Co turun 2,4% dan Walt Disney Co tenggelam 1,1%. Jefferies LLC menyatakan dalam sebuah laporan adanya potensi penurunan laba Boeing dari keterlambatan program tanker KC-46.
Indeks S&P 500 menguat 1,5% sepanjang bulang Mei, terangkat oleh penguatan pada minggu lalu di sektor teknologi.