Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melemah setelah Bank of Japan membuat keputusan mengejutkan dengan tidak menambah stimulus moneter.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,2% ke level 131,04 pada pukul 12.58 waktu Tokyo. Sementara itu, indeks Topix ditutup anjlok 3,16%.
“Ini sangat mengejutkan. Anda dapat melihat reaksi pada pasar saham dan mata uang. Hal ini sangat mengecewakan,” kata Nader Naeimi dari AMP Capital Investors Ltd. kepada Bloomberg.
Data indeks harga konsumen Jepang meresot bulan lalu, menandakan Jepang masih belum lepas dari deflasi.
Nomura Holdings Inc, broker terbesar di Jepang, merosot 8,4%, sedangkan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc turun 3,9%.
Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,6%. Pacific Brands Ltd melonjak 23% setelah produsen pakaian AS, Hanesbrands Inc, membuat kesepakatan akuisisi produsen pakaian dalam tersebut senilai AU$1,1 miliar (US$ 836 juta).
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,72% persen. Shanghai Composite Index turun 0,3%, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,12%.
