6. Grup MNC Milik Hary Tanoe Terkapar
Kondisi perlambatan ekonomi juga berdampak negatif bagi emiten milik taipan Hary Tanoesoedibjo yang bernaung dalam Grup MNC. Meski pendapatan Grup MNC melonjak, laba bersih harus terkapar 45,56% menjadi Rp228,24 miliar.
Pendapatan Grup MNC melonjak 16,56% menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,28 triliun. Memang, Grup MNC yang telah melaporkan kinerja keuangan baru tiga, yakni PT MNC Development Tbk. (KPIG), PT Bank MNC International Tbk. (BCAP), dan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA).
Dari tiga emiten itu, rerata membukukan kinerja memburuk selama periode 2015. Bahkan, rugi bersih IATA membengkak 3,9% menjadi Rp152,99 miliar dan BCAP harus merugi Rp19,86 miliar dari laba Rp32,06 miliar.
Laba bersih KPIG terkoreksi 0,41% menjadi Rp228,24 miliar dari Rp387,19 miliar. Dua emiten mengalami kenaikan pendapatan tipis yakni KPIG naik 0,12% menjadi Rp1,13 triliun dan BCAP naik 0,32% menjadi Rp1,28 triliun.