Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran, PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk (Temas Line) mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp301,21 miliar sepanjang 2015, melesat 51,5% dibandingkan dengan realisasi sepanjang 2014.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Jumat (1/4/2016), perolehan laba bersih Temas Line ditopang pendapatan jasa dan pendapatan lain-lain. Per Desember 2015, pendapatan jasa bersih Temas Line mencapai Rp1,72 triliun atau tumbuh 2% secara tahunan. Di samping itu, Temas Line juga mencatat pendapatan dari pelepasan aset sebanyak Rp24 miliar.
Secara khusus, Temas Line juga memperoleh pendapatan lain-lain sebanyak Rp37,9 miliar karena memenangkan sengketa dengan Standard Chartered Bank. "Mahkamah Agung in favor to temas line dan dari pihak bank sudah tidak ada kasasi lanjutan.' jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (1/4/2016).
Di samping peningkatan pendapatan, peningkatan laba Temas Line juga dipicu penurunan beban keuangan sebesar 20,79% menjadi Rp70,67 miliar. Sepanjang tahun ini, Ganny menyebut perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 33%.Pertumbuhan ini berkat peningkatan kapasitas angkutan yang ditargetkan naik 25%. Temas Line juga akan membuka rute-rute baru, terutama untuk menyokong rute tol laut yang sudah dirintis sejak 2014.
Di sisi lain, Ganny mengatakan, saat ini TMAS masih memiliki alokasi belanja modal sebesar Rp210 miliar yang belum digunakan. Dia menyebut, dana tersebut akan digunakan untuk menambah armada baru jika kinerja rute tol laut sesuai dengan ekspektasi. "Kami akan tambah kapasitas lagi, tapi belum pasti berapa karena kami perlu menunggu RUPS, rencananya Mei 2016," pungkasnya.
