Bisnis.com, JAKARTA—Tembaga menurun lagi 0,43% pada perdagangan Kamis (31/3/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan menurun 0,43% atau 0,95 poin ke US$218,05 per pon pada pukul 13.54 WIB setelah dibuka turun 0,02% di harga US$218,95 per pon.
Pasar logam tembaga cenderung terus menurun, dan seng terlihat yang terbaik di antara logam dasar. Sementara, aluminium China telah memangkas produksi.
Seperti yang dikutip Bloomberg, tembaga sedang rebalancing, pasar physical dan kertas telah menyimpang. Reli pada seng dan timah didukung oleh membaiknya fundamental dan kedua logam bisa memperpanjang keuntungan.
Pergerakan tembaga di Comex Comodity Exchange pada kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
31/3/2016 (Pukul 12.07 WIB) | 217,95 | -0,48% |
30/3/2016 | 219,00 | -1,08% |
29/3/2016 | 221,40 | -1,42% |
28/3/2016 | 224,60 | +0,76% |
24/3/2016 | 222,90 | -0,29% |
Sumber: Bloomberg