Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta (SSIA) Pasang Target Moderat Sepanjang 2025

Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menetapkan target marketing sales sebesar 137 hektare pada 2025, lebih rendah dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Subang Smartpolitan SSIA
Subang Smartpolitan SSIA

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menetapkan target prapenjualan atau marketing sales sebesar 137 hektare pada 2025, atau lebih rendah dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Sepanjang 2024, SSIA mencatat total marketing sales sebesar 162,4 hektare. Jumlah ini dikontribusikan oleh kawasan Subang Smartpolitian yang mencapai 141 hektare, sedangkan Suryacipta Karawang menyumbang 21,4 hektare.

Secara keseluruhan, kedua kawasan industri ini menghasilkan Rp2 triliun dalam penjualan marketing, serta mencerminkan kenaikan sekitar 704% year on year (YoY).

Adapun pada tahun ini, perseroan mengestimasikan Subang memberikan kontribusi prapenjualan sebesar 120 hektare dan 17 hektare untuk Suryacipta Karawang.

“Target marketing sales 137 hektare untuk 2025. Hal ini dengan mempertimbangkan permintaan yang ada sekaligus prospek pasar Indonesia,” ujar Vice President of Investor Relations SSIA Erlin Budiman kepada Bisnis, Kamis (13/3/2025). 

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa mengatakan bahwa jika dikomparasikan dengan tahun lalu, performa kuat SSIA dihasilkan dari akuisisi 126 hektare lahan di Subang Smartpolitan oleh produsen otomotif China, BYD.

Sejalan dengan tersebut, BYD mempercepat jadwal pembangunan fasilitas manufakturnya, dengan target penyelesaian pada kuartal IV/2025. Estimasi ini lebih cepat dibandingkan proyeksi awal 2026. 

Di sisi lain, bisnis konstruksi SSIA yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) memperlihatkan kinerja solid sepanjang tahun lalu dengan pertumbuhan 26%YoY dalam nilai kontrak baru menjadi Rp3,69 triliun. Dengan kinerja ini, perseroan menetapkan target nilai kontrak baru sebesar Rp3,75 triliun pada 2025.

Ciptadana Sekuritas lantas menyematkan rekomendasi beli untuk SSIA dengan target harga Rp1.390 per saham. Sementara itu, sampai dengan perdagangan hari ini, saham SSIA bertengger di level Rp925 atau turun 31,23% year to date (YtD).

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper