Bisnis.com, MAKASSAR - PT Manulife Asset Management Indonesia mulai menggencarkan penetrasi ke Kawasan Timur Indonesia untuk memperbesar dana kelolaan pada tahun ini.
Direktur Bisnis Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), Putut Endro Andanawarih, mengatakan kontribusi wilayah timur terhadap komposisi dana kelolaan perseroan masih sangat kecil dan hanya berpusat di Kota Makassar sebagai pusat perekonomian di wilayah tersebut.
Dia menguraikan, dana kelolaan perseroan per Desember 2015 mencapai Rp44,6 triliun, di mana kotribusi Makassar hanya di bawah 1% dengan nominal sebesar Rp6,7 miliar.
"Arah investasi masyarakat di wilayah ini memang masih bersifat konvesional, produk reksa dana masih sangat terbatas. Tetapi kedepannya akan terus kita giatkan agar ada peningkatan produk kami di sini," katanya di Makassar, Kamis (17/3/2016).
Menurutnya, literasi produk reksa dana akan dilakukan secara berkelanjutan ke daerah melalui pelatihan bagi masyarakat umum dan mahasiswa sehingga mampu menjaring investor baru di wilayah timur.
Selain itu, kata Putut, pihaknya juga berencana membuka kantor cabang MAMI di Makassar sebagai upaya perseroan menggencarkan penetrasi produk reksa dana di wilayah timur.
Sejauh ini, masyarakat yang telah memiliki produk reksa dana MAMI di Tanah Air telah mencapai sekitar 66.000 investor di mana sebagian besar terkonsentrasi di Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Medan.
Adapun komposisi dana kelolaan MAMI terdiri dari 50% reksa dana saham, 21% obligasi, 21% pasar uang serta selebihnya dari segmen lain.
Khusus reksa dana saham sebanyak 50% dari aset, diletakkan pada beberapa sektor saham yakni infrastruktur dan turunan, konstruksi, konsumer dan perbankan, di mana sektor-sektor tersebut dinilai prospektif dalam jangka panjang.
Hingga kini, MAMI telah bekerja sama dengan 20 perusahaan yang berperan sebagai mitra distribusi terdiri dari 18 bank dan dua perusahaan sekuritas.
