Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan positif dengan penguatan 1,12% atau 51,16 poin ke level 4.608,98 pada pukul 16.00 WIB.
Penguatan ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia setelah pemerintah China berupaya untuk melakukan stabilisasi pasar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan menguat 1,12% atau 51,16 poin ke level 4.608,98 pada pukul 16.00 WIB.
IHSG semakin menguat di awal sesi II, naik 1,21% atau 54,98 poin ke level 4.612,80 pada pukul 13.33 WIB.
IHSG berhasil menembus level 4.600 di jeda siang, menguat 1,17% atau 53,39 poin ke level 4.611,21.
IHSG melanjutkan penguatannya dengan naik 0,87% atau 39,65 poin ke level 4.597,47 di pertengahan sesi I.
Tim Riset NH Korindo Securities mengatakan salah satu sentimen positif bagi pasar adalah penurunan harga BBM.
"Di dalam negeri, investor mulai menghitung efek dari harga BBM. Harga BBM yang lebih rendah adalah kesempatan bagi emiten menekan biaya,” paparnya dalam riset.
IHSG melanjutkan rebound, dibuka menguat 0,13% atau 5,83 poin ke level 4.563,65. Penguatan ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia setelah pemerintah China berupaya untuk melakukan stabilisasi pasar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat menguat 0,7% atau 31,90 poin ke level 4.557,82 saat indeks regional tertekan.
IHSG dibuka rebound tipis 0,03% atau 1,51 poin ke level 4.527,43 pada perdagangan Selasa (5/1/2016). Penguatan indeks ini terjadi di tengah pelemahan bursa Aaia dan Regional yang tertekan data China.
Simak informasi mengenai perdagangan kemarin dalam tautan di bawah ini
TOP GAINERS 5 Januari: Toba Pulp dan Metro Realty Naik Paling Tajam
INDEKS SYARIAH 5 Januari: JII Ditutup Naik 0,87%
TOP LOSERS 5 Januari: Tigaraksa dan Verena Anjlok Saat IHSG Rebound
INDEKS BEI 5 Januari: Penurunan Harga BBM Picu Penguatan IHSG 0,70%
BURSA SAHAM 5 Januari 2016: IHSG Rebound 0,7% ke 4.557,82