Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Milik Taipan Eka Tjipta Kucurkan Kredit ke 4 Anak Usaha Rp2,33 Triliun

Perusahaan tambang milik taipan Eka Tjipta Widjaja, PT Golden Energy Mines Tbk. merevisi perjanjian pengucuran kredit bagi empat anak usahanya menjadi Rp2,33 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan tambang milik taipan Eka Tjipta Widjaja, PT Golden Energy Mines Tbk. merevisi perjanjian pengucuran kredit bagi empat anak usahanya menjadi Rp2,33 triliun.

Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines Sudin S.H. mengatakan perseroan telah menyesuaikan perjanjian kredit dengan empat anak usaha. Revisi dilakukan terutama mengubah plafon pinjaman dari sebelumnya berdenominasi dolar Amerika Serikat menjadi rupiah.

"Serta memberikan perpanjangan fasilitas pinjaman," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/1/2015).

Pertama, perjanjian kredit antara perseroan dengan PT Roundhill Capital Indonesia (RCI). Plafon pinjaman diubah dari US$10 juta dalam waktu 1 tahun, menjadi Rp140 miliar hingga 31 Desember 2016.

Suku bunga pinjaman juga berubah menjadi 12% per tahun dari sebelumnya denominasi dolar AS sebesar 10% per tahun dan denominasi rupiah 12% per tahun. Pinjaman tersebut bakal digunakan sebagai modal kerja RCI.

Kedua, revisi perjanjian kredit dengan PT Borneo Indobara (BIB). Plafon pinjaman berubah dari US$80 juta selama 4 tahun, menjadi Rp800 miliar hingga 31 Desember 2016.

Suku bunga pinjaman juga mengalami perubahan dari 10% per tahun untuk pinjaman dolar AS dan 12% per tahun denominasi rupiah, menjadi 12% per tahun. Tujuan penggunaan pinjaman untuk belanja modal (capital expenditure/Capex) BIB guna pengembangan usaha batu bara, termasuk proyek infrastruktur dan prasarananya.

Ketiga, penyesuaian perjanjian kredit dengan GEMS Trading Resources Pte. Ltd. Plafon pinjaman menjadi US$50 juta hingga 31 Desember 2016 dari sebelumnya US$30 juta selama 3 tahun.

Suku bunga pinjaman yang dipatok tidak mengalami perubahan yakni 10% per tahun. Dana pinjaman tersebut bakal digunakan oleh GEMSTR untuk modal kerja.

Terakhir, perubahan perjanjian kredit dengan Kuansing Inti Makmur (KIM). Plafon pinjaman menjadi Rp700 miliar hingga 31 Desember 2016 dari sebelumnya US$50 juta selama 5 tahun.

Suku bunga pinjaman yang dipatok mencapai 10% per tahun untuk denominasi dolar AS dan rupiah sebesar 12% per tahun, diubah menjadi 12% per tahun. Kredit tersebut akan digunakan oleh KIM untuk pengeluaran modal dan biaya pengembangan infrastruktur pertambangan batu bara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper