Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Impor Marak, Polychem Terus Merugi

Persaingan sengit bisnis polyester membuat PT Polychem Indonesia Tbk. (ADMG) terus menderita rugi hingga September 2015.

Bisnis.com, JAKARTA -- Persaingan sengit bisnis polyester membuat PT Polychem Indonesia Tbk. (ADMG) terus menderita rugi hingga September 2015.

Rugi kotor emiten pakaian jadi dan tekstil itu sepanjang Januari-September tercatat US$9,97 juta, turun 13,15% dari periode sama tahun lalu.

Perseroan menyatakan kompetisi dengan produk impor membuat harga jual polyester terus lemah. Penjualan bersih diketahui menurun 33,25% (year on year) menjadi US$239,25 juta selama sembilan bulan berjalan.

Sejak 2014, kinerja top line perusahaan turun yang diikuti dengan rugi kotor dari sebelumnya laba. Harga bahan baku, biaya listrik, dan upah tenaga kerja yang tinggi ikut menekan laba kotor.

"Kendala utama perseroan dalam membukukan laba kotor, khususnya dari manufaktur polyester adalah lemahnya harga jual akibat persaingan dengan produk impor," kata Sekretaris Perusahaan ADMG Jusup Agus Sayono dalam keterbukaan informasi, Jumat (11/12).

Untuk memperbaiki kondisi itu, perseroan akan meningkatkan efisiensi, a.l. dengan melakukan diversifikasi produk polyester dan meminta proteksi dari pemerintah melalui Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi). Perusahaan juga akan mengurangi pemakaian listrik dengan jalan mengganti sistem pendingin.  

Perseroan juga masih optimistis terhadap prospek bisnis polyester mengingat potensi pasar lokal yang masih besar.

Sebelumnya, awal pekan ini perseroan menyatakan akan mengerek produksi produk bernilai tambah guna menahan penurunan pendapatan dari kelompok produk chemical dan polyester.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper