Bisnis.com, JAKARTA—Bursa emerging market melemah setelah saham China anjlok pada situasi pasar yang bergejolak sehingga menekan penguatan yang dinikmati saham Brasil yang rebound dari pelemahan terlama sejak 2013.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,2% ke 891,24 di New York. Sedangkan saham China daratan dalam Indeks Shanghai Composite melemah 1,7% mengikuti penurunan dua hari sebelumnya.
Indeks Ibovespa menguat untuk pertama kalinya dalam 8 hari setelah naik 1,8%. Padahal, Standard & Poor’s merevisi prospek rating kredit Brasil ke arah negatif.
“Kami belum dapat kejelasan soal kapan penaikan tingkat bunga AS dan bagaimana dampaknya kepada pasar,” ujar Tony Hann, Head of Emerging Markets Blackfriars Asset Management Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (29/7/2015).