Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral China Diundang Ikut Lelang SBN Indonesia

Indonesia mengundang Bank Sentral China untuk mengikuti lelang surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah.

Bisnis.com, JAKARTA--Indonesia mengundang Bank Sentral China untuk mengikuti lelang surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah.

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan bank sentral Tiongkok memiliki cadangan devisa yanng sangat besar. Namun, People's Bank of China belum mengantongi SBN sebagai instrumen investasi portofolio.

"Ya ikut lelang, seperti peserta yang lain. Karena ternyata sudah banyak bank sentral lain yang beli SBN kita, tapi mereka (China) kan belum ada. Padahal bank sentral mereka memiliki cadangan devisa yang sangat besar," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/7).

Menurut Bambang, langkah mengundang bank sentral untuk membeli SBN merupakan upaya pemerintah memperkuat ketahanan pasar obligasi negara dari gejolak eksternal. Dengan demikian, pemerintah ingin memperbanyak investor yang bersifat jangka panjang dari segmen bank sentral.

"Lebih aman. Jadi kalau ada sudden reversal, mereka tidak lari duluan. Kalau yang lari duluan kan yang spekulatif. Nah, kita intinya ingin memperbaiki struktur kepemilikan asing di SUN kita," jelas Bambang.

Menkeu memaparkan saat ini struktur kepemilikan SBN terdiri dari tiga jenis investor, yakni investor bank sentral dan pemerintah, investor jangka panjang, dan investor spekulatif. Pemerintah akan memperkuat segmen investor bank sentral, pemerintah, dan investor-investor jangka panjang.

"Mereka [China] sekarang sedang melakukan proses internal," pungkasnya.

Dalam APBN-P 2015, pemerintah merencanakan penerbitan SBN (netto) sebesar Rp297,7 triliun. SBN yang akan diterbitkan meliputi Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper