Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI SPMA: Suparma Operasikan Pabrik Kertas Tisu di Surabaya

Emiten kertas PT Suparma Tbk. (SPMA) mengoperasikan secara komersil pabrik kertas tisu nomor 9 dengan kapasitas terpasang sebesar 25.000 MT.
Ilustrasi./JIBI-Dwi Prasetya
Ilustrasi./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten kertas PT Suparma Tbk. (SPMA) mengoperasikan secara komersil pabrik kertas tisu nomor 9 dengan kapasitas terpasang sebesar 25.000 MT.

Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis perseroan, Kamis (24/6/2015), di PT Bursa Efek Indonesia, menyebutkan pada April dan Mei 2015, mesin kertas nomor 9 telah menghasilkan produk tisu masing-masing sebesar 723 MT dan 1.375 MT.

"Produksi mencapai 35% dan 66% dari total kapasitas terpasang per bulan pada tahun ini," tulis manajemen Suparma.

Nilai investasi mesin kertas nomor 9 mencapai US$28 juta yang didanai oleh Bank Muamalat dan Bank ICBC Indonesia masing-masing sebesar US$10 juta. Sisa dana investasi berasal dari kas internal perseroan.

Sepanjang tahun lalu, hasil produksi kertas Suparma meningkat 0,7% menjadi 184.000 ton. Tingkat pemanfaatan kapasitas terpasang mesin kertas perseroan pada tahun lalu mencapai 94,4%.

Pada periode Januari-Mei 2015, utilisasi mesin kertas perseroan telah mencapai 41,8%. Perseroan telah memproduksi kertas pada periode tersebut setara dengan 92.000 ton.

Sementara itu, pada saat yang sama, perseroan membukukan penjualan Rp634 miliar atau tumbuh 4% dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu.

Naiknya penjualan bersih tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual rerata produk kertas pada Januari-Mei 2015 sebesar 3,5% year-on-year.

Tahun lalu, Suparma mengantongi penjualan Rp1,55 triliun atau tumbuh 11% dari tahun sebelumnya Rp1,39 triliun. Kenaikan penjualan disebabkan oleh naiknya harga rata-rata dan kuantitas penjualan produk kertas masing-masing 7,7% dan 3%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper