Bisnis.com, JAKARTA — PT Kiani Kertas, yang kemudian berubah nama menjadi PT Kertas Nusantara, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto pernah berurusan panjang dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI.
Kelindan itu berpangkal pada kredit macet Kiani Kertas yang kala itu memiliki pabrik pulp terbesar di Asia Tenggara dengan luas pabrik mencapai 3.400 hektare. Perusahaan yang sebelumnya dikendalikan oleh pengusaha Bob Hasan—yang kala era Orde Baru terkenal dekat dengan Presiden Soeharto—itu pada medio 2000-an memiliki kewajiban sebesar US$230 juta ke Bank Mandiri dan US$50 juta ke JP Morgan.