Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market melemah hingga dua belas hari atau yang terlama sejak 1990 pada saat pedagang menunggu timing penaikan tingkat bunga the Fed dan data inflasi China mengisyaratkan penurunan permintaan konsumen.
Saham di Shanghai juga melemah sebelum MSCI Inc. mengeluarkan Keputusan apakah akan memasukkan saham yang diperdagangkan di China daratan dalam indeks global.
Hon Hai Precision Industry Co. memimpin pelemahan bursa Taiwan Taiex Index yang mencapai 1,9%.
Indeks MSCI Emerging Markets dilaporkan turun 0,6% ke 971,09 atau yang terendah sejak 30 Maret sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (10/6/2015).
Saham Petroleo Brasileiro SA naik ke level tertinggi di Brasil karena harga minyak mentah menguat. Saham Turki mengalami rebound dari level terendah selama tiga bulan.