Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market melemah dan sejumlah nilai tukar turun hingga hari keenam setelah kekhawatiran bank sentral Amerika Serikat akan menaikkan tingkat bunga.
Sementara itu, bursa Polandia melemah setelah kandidat oposisi memenangkan pemilu presiden. Akibatnya, sektor perbankan menggiring pelemahan saham hingga level terendah dalam empat bulan.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,2% ke 1.035,33. Sedangkan indeks nilai tukar Bloomberg menunjukkan pelemahan sejumlah nilai tukar atas dolar AS ke level terendah dalam sebulan.
Gubernur bank sentral AS Janet Yellen Jumat lalu menyatakan akan menaikkan tingkat bunga tahun ini setelah laporan menunjukkan tingkat inflasi lebih tinggi dari perkiraan.
“Komentar Yellen mengonfirmasi peluang penaikkan tingkat bunga semakin besara pada September,” ujar Hertta Alava, head of emerging market FIM Asset Management Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (26/5/2015).
Indeks WIG 20 turun 1,7% setelah saham PKO Bank Polski SA melemah 4,6%. Sedangkan indeks acuan di Turki, India, Thailand dan Malaysia juga turun sedikitnya 1%.
Indeks Shanghai Composite naik 3,4% atau angka penutupan tertinggi sejak Januari 2008. Sedangkan Indeks China CSI 300 naik 3% di tengah spekulasi pemerintahan akan mempercepat kebijakan untuk mendorong ekonomi dan penjualan mutual funds lintas negara akan memicu arus masuk ekuitas.