Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market melemah ke level terendah dalam dua pekan pada saat kekhawatiran muncul bahwa sejumlah penawaran saham perdana di China akan mengalihkan dana dari investasi saham saat ini.
Indeks MSCI Emerging Markets melemah 0,7% ke 1.040,44 atau penurunan berturut-turut selama dua hari dari level tertinggi sejak Januari 2010.
“Pelemahan saham emerging-market adalah akibat kombinasi rencana sejumlah IPO di China dan guncangan pasar,” Michael Wang, strategist Amiya Capital LLP sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (7/5/2015).
Indeks Shanghai Composite mencatat pelemahan terendah dalam dua hari sejak Januari, sedangkan Indeks S&P BSE Sensex India turun ke level terendah sejak Desember tahun lalu.
Bursa Ibovespa melemah untuk pertama kali dalam empat hari dan para analis memangkas perkiraan pendapatan per saham sejumlah perusahaan yang terdaftar di bursa Brasil. Sebagian besar nilai tukar negara berkembang menguat terhadap dolar AS setelah data tenaga kerja memperkuat spekulasi bahwa bank sentral akan mempertahankan tingkat bunga redah dalam waktu panjang.