Bisnis.com, JAKARTA- Bursa emerging market melemah selama empat sesi perdagangan dalam lima hari setelah bursa Shanghai anjlok pada saat China berencana mengeluarkan kebijakan guna mendorong kinerja pasar.
Indeks MSCI Emerging Markets melemah kurang dari 0,1% ke level 1.047,93. Indeks Shanghai Composite anjlok ke level terendah dalam tiga bulan. Pasalanya, media pemerintah mengingatkan investor soal risiko pasar dan kekhawatiran muncul bahwa penjualan saham baru akan mengalihkan dana dari investasi saham.
Bursa Rusia dilaporkan menguat, sedangkan bursa Brasil Ibovespa bergerak naik ke level tertinggi dalam delapan bulan di Sao Paulo setelah harga komoditas melonjak.
Enam dari 10 kelompok industri di bursa emerging market dilaporkan melemah dipimpin oleh perusahaan keuangan. Indeks Shanghai Composite turun 4,1%, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises melemah ke level terendah sejak 10 April setelah saham Bank of China turun 3,2%.
“Guncangan pada daya ekonomi AS dan keterikatan data dengan bank sentral AS membuat investor pasar negara berkembang enggan mengambil risiko,” ujar para analis Bank of America Merrill Lynch termasuk Arko Sen in London serbagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (6/5/2015).